Warga Twitter 'Serang Balik' Inul Daratista : Sekarang Rasain Susah, Dulu Endorse UU Cipta Kerja
Kritikan Inul Daratista ini ditujukan kepada Pemerintah soal kenaikan tarif pajak hiburan di media sosialnya.
Tidak tahu dan minta maaf Melihat banyak dikritik, beberapa artis pun mulai melontarkan permintaan maaf melalui media sosial.
Artis pertama yang meminta maaf adalah penyiar radio Gofar Hilman.
Melalui akun Twitter resminya, Gofar menjelaskan terlebih dahulu awal mula ia menerima tawaran pekerjaan untuk melakukan promosi.
a mengaku hanya diminta membuat video kreatif, tetapi dalam arahan yang diberikan tidak disebutkan mengenai promosi produk hukum apa pun.
Gofar juga menegaskan, dalam video yang ia buat, sama sekali tidak menyatakan dukungan terhadap RUU ataupun menyinggung pihak tertentu.
"Kesalahan dari gue dan tim, kita tidak melakukan riset yang lebih dalam lagi sebelum dan sesudah menerima pekerjaan," kata Gofar melalui akun media sosialnya, Kamis (13/8/2020).
"Melalui tulisan ini, gue secara pribadi minta maaf, dan ke depannya gue dan tim akan lebih berhati-hati ketika menerima pekerjaan. Have a good day," lanjut dia.
Setelah Gofar, musisi Ardhito Pramono juga melakukan klarifikasi lewat akun Twitter resminya.
Ardhito mengaku memang mendapat brief untuk melakukan kampanye #IndonesiaButuhKerja.
Namun, dalam brief yang diterima, tidak ada kata-kata Omnibus Law RUU Cipta Kerja.
Ia juga mengaku telah menanyakan kepada pihak yang mengurus kerja sama mengenai keterkaitan kampanye dengan politik.
"Saya bertanya apakah ada kepentingan politik tertentu? Jawaban publicist saya, 'Tidak'. Tujuannya hanya membuat tenang di tengah pandemi karena akan adanya lapangan pekerjaan nantinya. Saya diminta membuat tulisan sesuai dengan harapan saya," ungkap Ardhito, Jumat (14/8/2020).
"Saya juga bertanya, apakah ada hubungan dengan Omnibus Law? Jawabannya, tidak ada. Saya bertanya karena saya hanya musisi, enggak paham politik dan tidak punya pengetahuan akan isu-isu tersebut sehingga saya tidak ingin digiring ke ranah yang tidak saya pahami," lanjut dia.
Arditho pun meminta maaf atas ketidaktahuannya terkait inti kampanye tersebut ataupun sikap yang dianggap kurang empati pada masyarakat yang sedang berjuang agat RUU Cipta Kerja tidak disahkan.
"Atas permintaan maaf ini, hari ini saya sudah meminta publicist saya untuk mengembalikan pembayaran yang saya terima dari mem-posting tagar #IndonesiaButuhKerja," ungkap Arditho.
Krisis Moral di Balik Euforia Konser Coldplay: Reputasi Runtuh karena 5 Detik |
![]() |
---|
Tagar Haji2025_Lancar Trending di X, Peran Strategis Amirul Haj Jadi Sorotan Nasional |
![]() |
---|
Dukung UU Perampasan Aset, Rocky Gerung: Buruh Melarat Korupsi Orang Berkuasa |
![]() |
---|
Wulan Guritno Kepergok Rangkul Ariel Noah di Restoran, Fix Pacaran? |
![]() |
---|
Sosok Annisa Mahesa Anggota DPR RI Termuda, Jadi Sorotan Usai Postingan Dewasa di X |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.