Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perintah Pertama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi

Perintah pertama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu disampaikan kepada Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi

TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi melakukan silaturahmi di Trbun Timur 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jelang pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024, Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi mengakui mendapat perintah awal dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Perintah pertama mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri tersebut disampaikan di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/12/2023) lalu atau sebelum Andi Rian pulang kampung ke Sulsel.

"Mas ini putra daerah (Sulsel), satukan semua, lakukan yang terbaik," ungkap Andi Rian meniru perintah pertama Listyo Sigit Prabowo, Sabtu (12/1/2024).

"Tabe, saya baru sempat ke sini (Kantor Tribun Timur), pendek sekali waktu. Jadi saya langsung cek semua daerah. Saya cek untuk memastikan mana perlu diatensi," katanya menambahkan.

Irjen Andi Rian mengaku sudah dari Kabupaten Bone, Soppeng, dan Wajo. Katanya dapil neraka. Jadi sentuh duluan mereka. Semua tahu di sana itu dapil neraka.

"Memang perlu atensi lebih besar di sana. Apalagi di sana kampung saya. Waktu dekat kita ke Pinrang lalu Sidrap sebelum ke Bulukumba, Sinjai, dan Bantaeng," tegasnya.

Dapil neraka dimaksud adalah Dapil II Sulsel untuk DPR RI.

Baca juga: Asal Usul Nama Ryacudu Melekat di Nama Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi

Baca juga: Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi Serahkan 3.400 Paket Sembako di Bone

Dapil II Sulsel meliputi Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Kota Parepare, Wajo, Soppeng, Bone, Sinjai, dan Bulukumba.

Mereka maju bertarung di dapil ini, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar HAM Nurdin Halid, mantan Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi saat berkunjung di kantor Tribun Timur, Jl Cenderawasih nomor 430, Makassar, Sulsel, Jumat (12/1/2024).
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi saat berkunjung di kantor Tribun Timur, Jl Cenderawasih nomor 430, Makassar, Sulsel, Jumat (12/1/2024). (TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN)

Mantan Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe, mantan Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid, anggota Komisi III DPR RI Supriansa, anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi. Komisi III merupakan komisi mitra Polri.

Ada juga petahana dari PKS Andi Akmal Pasluddin, petahana dari PKB Andi Muawwiyah Ramly, Andi Amar Maruf Sulaiman putra Mentan Andi Amran Sulaiman.

Mantan Bupati Maros Hatta Rahman, Mantan Ketua DPW PPP Sulsel yang juga anggota Komisi V DPR RI Muhammad Aras.

Selanjutnya Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras yang juga Wakil Ketua Komisi V DPR RI.

Ingatkan Tim Sukses

Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengimbau tim sukses tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye pemilu.

Pasalnya, penggunaan knalpot brong atau racing itu, dianggap dapat menggangu kenyamanan masyarakat.

Bahkan, disebutkan dalam aturan Undang-undang Lalu Lintas, bagi pemilik kendaraan yang menggunakan knalpot bising di jalan raya, berkemungkinan besar akan terkena tilang dari pengatur rambu-rambu lalu lintas.

Aturan itu tertuang dalam UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas pada Pasal 285 ayat (1) Jo Pasal 106 ayat (3).

Olehnya itu, Irjen Pol Andi Rian akan berkoordinasi dengan Bawaslu terkait penggunaan knalpot brong tersebut saat kampanye.

"Ini nanti kita akan koordinasi dengan Bawaslu," kata Andi Rian seusai melakukan Jumat Curhat bersama puluhan warga di Jl WR Supratman, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Jumat (5/1/2024) siang.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi Beri Hadiah Umroh Imam Muda Masjid Miftahul Khair Bone Amirul Nizam saat kunjungan kerjanya di Kabupaten Bone, Senin (8/1/2024).
 
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi Beri Hadiah Umroh Imam Muda Masjid Miftahul Khair Bone Amirul Nizam saat kunjungan kerjanya di Kabupaten Bone, Senin (8/1/2024).   (TRIBUN-TIMUR.COM/GHIFFARY)

"Tetapi saya katakan bahwa memang penggunaan kenalpot brong ini bukan cuman petugas yang melarang tapi banyak juga masyarakat yang tidak suka," sambungnya.

Jenderal bintang dua itu, pun mengimbau masyarakat tidak lagi menggunakan knalpot brong.

"Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya mengimbau kepada anak-anak kita, adik-adik kita yang masih menggunakan sepeda motor dengan kenalpot brong ganti mi saja kembalikan ke model standar kan sudah dibikin pabrik itu yang terbaik," imbuhnya.

Sekedar diketahui, belum lama ini terjadi insiden keributan pendukung atau simpatisan calon presiden dengan oknum tentara di Boyolali, Jawa Tengah.

Keributan itu, dikabarkan dipicu oleh beberapa massa simpatisan Capres-Cawapres yang menggunakan knalpot brong melintas di markas tentara setempat.

Dalam keributan itu, dua relawan mengalami luka-luka akibat penganiyaan.

Daftar 4 Putra Daerah Jadi Kapolda Sulsel

Inilah daftar putra daerah pernah menjadi Kapolda Sulsel dari masa ke masa.

Tribun-Timur.com mencatat ada empat jenderal putra daerah pernah menjabat Kapolda Sulsel.

Terbaru ada Inspektur Jenderal Polisi Andi Rian Djajadi.

Pria kelahiran Makassar 25 Agustus 1968 itu ditunjuk jadi Kapolda Sulsel 7 Desember 2023.

Irjen Andi Rian Djajadi resmi berkantor di Markas Polda Sulsel Jumat (22/12/2023).

Ia menambah daftar putra daerah menjabat Kapolda Sulsel.

Komisaris Jenderal Andi Jusuf Manggabarani

Komjen. Pol. Jusuf Manggabarani lahir di Gowa 11 Februari 1953.

Ia Purnawirawan Polri yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia mendampingi Jenderal Timur Pradopo.

Kolase 4 jenderal putra daerah pernah menjabat Kapolda Sulsel dari masa ke masa. Jusuf Manggabarani, Burhanuddin Andi, Mas Guntur Laupe, dan Andi Rian Djajadi
Kolase 4 jenderal putra daerah pernah menjabat Kapolda Sulsel dari masa ke masa. Jusuf Manggabarani, Burhanuddin Andi, Mas Guntur Laupe, dan Andi Rian Djajadi (ISTIMEWA)

Jusuf lahir dari pasangan Manggabarani dan Andi Mani Intan.

Jusuf merupakan lulusan Akabri tahun 1975.

Jabatan terakhirnya di Kepolisian Republik Indonesia adalah sebagai Wakapolri dan pensiun pada 2011.

Ia pernah menjabat Wakapolda Sulsel tahun 1999, dan Kapolda Sulsel tahun 2003.

Inspektur Jenderal Burhanuddin Andi

Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Burhanuddin Andi, S.H., M.H. lahir di Soppeng 26 April 1959 adalah seorang Purnawirawan Polri yang sebelumnya menjabat sebagai Pati SSDM Polri.

Burhan, lulusan Akpol 1983 ini berpengalaman dalam bidang sabhara.

Sebelumnya, dia menjabat sebagai Koorsahli Kapolri.

Burhanuddin Andi menjabat Kapolda Sulsel tahun 2013 sampai 2014.

Inspektur Jenderal Mas Guntur Laupe

Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Mas Guntur Laupe, S.H., M.H. lahir di Parepare 23 Juli 1963.

Ia Purnawirawan Polri yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.

Laupe, lulusan Akpol 1986 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah adalah Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

Mas Guntur Laupe menjabat Kapolda Sulsel tahun 2019-2020.

Inspektur Jenderal Andi Rian Djajadi

Irjen Andi Rian Djajadi adalah Jenderal Asal Makassar.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi saat berkunjung di kantor Tribun Timur, Jl Cenderawasih nomor 430, Makassar, Sulsel, Jumat (12/1/2024). 
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi saat berkunjung di kantor Tribun Timur, Jl Cenderawasih nomor 430, Makassar, Sulsel, Jumat (12/1/2024).  (TRIBUN TIMUR/EDI SUMARDI)

Ia adalah Ketua Ikatan Alumni Smansa Makassar angkatan 1987.

Rian, merupakan lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kapolda Kalsel.

Selain itu juga beliau merupakan putra daerah Sulawesi Selatan yang berasal dari Wajo.

Irjen Pol Andi Rian R Djajadi berkantor perdana di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Jumat (22/12/2023) pagi.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved