Headline Tribun Timur
Mahfud MD Tak Mau Frontal
Calon wakil presiden (cawapres) nomor 3 Mahfud MD memaparkan gagasannya di Baruga AP Pettarani Unhas, Sabtu (13/1).
Dalam sesi tanya jawab, Mantan Dekan FISIP Unhas Prof Armin Arsyad mengarahkan pertanyaan tajam ke Mahfud MD.
“Masihkah bapak percaya KPK,” tanya Armin Arsyad. Sontak Baruga AP Pettarani Unhas disambut gemuruh tepuk tangan.
Pertanyaan ini pun langsung dijawab Mahfud MD. Ia mengaku mulai kurang percaya dengan kinerja KPK.
“Untuk KPK sekarang kepercayaan saya agak kurang, tapi menurut saya, KPK dibutuhkan,” tegasnya sembari tak menyangkal sepakat dengan banyaknya suara mahasiswa.
Hal ini terkait dengan adanya pelemahan KPK imbas revisi Undang-undang (UU). Dengan UU KPK yang lama, Mahfud MD menilai kinerja KPK sangat bagus.
“Dulu pernah masa jayanya dengan UU dulu. Saya terus terang UU dikembalikan aja yang dulu,” katanya.
Mahfud MD mengakui banyak sorotan yang mengarah pada dirinya.
Terlebih Mahfud MD menjabat Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM. Ia mengaku UU itu diubah sebelum menjabat.
“Orang bertanya ke saya, anda di situ, tapi kenapa lahir UU melemahkan KPK. Jadi UU itu lahir sebelum saya Menkopolhukam,” kata Mahfud.
Ia berjanji UU KPK akan menjadi prioritasnya. Ia ingin UU KPK yang disahkan 2019 dikembalikan ke UU dulu.
“Ke depan diperbaiki, agenda kita ubah UU KPK, kembalikan ke yang lama dengan tidak melibatkan lebih banyak DPR. Nanti kita perbaiki,” katanya.
Seusai menjadi pembicara dalam bedah gagasan dan visi calon pemimpin bangsa di Kampus Unhas, makan siang bersama relawan Progresif Sulsel di Warunk Ropang, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar.
Di sana, Mahfud MD berbaur dengan relawan Ganjar-Mahfud MD. Ia menilai relawan penting dalam perjalannya sebagai cawapres.
Selengkapnya baca HL Tribun Timur Minggu (14/1/2024). (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.