Bahas HAM di Unhas, Mahfud MD Ajak Pemilih Cek Rekam Jejak Capres

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor 3 Prof Mahfud MD membedah visi di Kampus Universitas Hasanuddin, Sabtu (13/1/2024) pagi.

Dihadapan dosen dan mahasiswa Unhas, Mahfud MD mengajak pemilih cerdas dalam melihat figur pilihannya.

Visi seorang capres -cawapres menurutnya harus dilihat lebih jauh. 

Termasuk melihat variabel rekam jejak para calon.

Rekam jejak calon menurutnya penting diselaraskan dengan visi.

"Kalau mau pilih calon pemimpin, visi yang harus dinilai dikaitkan dengan track record dan perjalanan hidup. Kan para calon punya perjalanan hidup," jelas Mahfud MD.

Mahfud MD mencontohkan capres dengan visi ekonomi kerakyatan secara sederhana harus dipantau jauh.

Ketika capres tersebut hidup mewah maka hal itu tidak sejalan dengan visi tersebut.

Begitu juga dalam visi penegakan hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).

"Misalkan (bilang) saya akan menegakkan hukum, bagaimana perjalanan hidup menegakkan hukum atau tidak?," kata Mahfud MD

"Saya akan menegakkan perlindungan HAM, apa benar dia mau menegakkan perlindungan HAM," lanjutnya.

Pernyataan Mahfud MD ini disambut senyum dari para sivitas akademika Unhas.

Pasalnya persoalan hukum dan HAM lekat dengan Prabowo Subianto.

Sejak dulu, Prabowo selalu dikaitkan dengan persoalan hukum dan HAM.

Meskipun dalam pemaparannya, Mahfud MD tak menyebut jelas sosok yang dimaksudkan.

Dirinya dengan tegas meminta para pemilih lebih cerdas melihat rekam jejak ketiga paslon.

Sehingga bisa menentukan paslon dengan janji yang lebih realistis.

Sebagai Panelis ada 3 Guru besar Unhas yakni Prof Marzuki DEA, Prof Tasrief Surungan dan Prof Amran Razak.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz