Kakao 'Antar' Lamatinulu Putra Palopo Jadi Guru Besar Ilmu Teknik Industri Pertama di UMI

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Sektor industri kakao di Indonesia masih lemah sehingga butuh pengembangan strategi untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas, terkhusus pada industri skala UKM.

Ada 14 rumusan strategi yang diperlukan, yakni peningkatan kualitas produk, peningkatan kualitas layanan pelanggan, strategi segmentasi pasar yang tepat, penetapan harga produk yang tepat, penerapan komunikasi pemasaran yang tepat, pengembangan customer relationship, diferensiasi produk olahan kakao, penerapan strategi inovasi produk, promosi yang tepat dan berbasis teknologi informasi.

Lalu, strategi pengiriman produk tepat waktu, strategi penerapan saluran distribusi produk yang tepat, strategi teknologi komunikasi dan informasi, pengembangan produk, dan diversifikasi media pemasaran berbasis teknologi informasi.

Strategi tersebut diklasifikasikan ke dalam 4 kategori, yakni autonomous factors, dependent barrier, linkage factors, dan independent factors.

Demikian akan disampaikan Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia ( FTI UMI ), Prof Dr Ir Lamatinulu ST MT IPM ASEAN Eng dalam pidato pengukuhannya sebagai guru besar dalam bidang ilmu teknik industri.

Seremoni pengukuhan akan berlangsung dalam rapat senat luar biasa, di Auditorium Al Jibra, kampus UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Kamis (11/1/2024).

Pidato pengukuhan guru besar ilmu teknik industri pertama di LLDikti wilayah IX dan perguruan tinggi swasta di Indonesia Timur berjudul "Strategi Perbaikan Kinerja Perspektif Pelanggan Industri Pengolahan Kakao Skala UKM dengan Pendekatan Interpretive Structural Modeling".

"Terdapat 14 rumusan strategi yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja pada perspektif pelanggan industri pengolahan kakao skala UKM. Rumusan strategi yang telah ditetapkan dikembangkan menjadi 8 level penataan strategi peningkatan kinerja industri pengolahan kakao skala UKM. Kelompok strategi tersebut diklasifikasikan ke dalam tiga kategori strategi yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja, yaitu kelompok elemen strategi yang bergantung pada penghalang, kelompok elemen strategi lingkungan, dan kelompok elemen strategi independen," demikian kutipan naskah pidato Lamatinulu.

Penerapan seluruh strategi tersebut dapat berkontribusi pada peningkatan loyalitas dan kepuasan pelanggan yang merupakan indikator utama untuk mewujudkan perbaikan kinerja perspektif pelanggan.

Lamatinulu meriset industri pengolahan kakao hingga mengantarnya jadi guru besar ilmu teknik industri pertama di UMI lantaran bahan baku coklat itu menjadi komoditas unggulan dalam menopang perekonomian nasional, terutama sebagai penyedia lapangan kerja, sumber devisa, serta sebagai faktor pendorong pengembangan wilayah dan agroindustri.

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil biji kakao dan pengolah produk kakao terbesar di dunia.

Di Indonesia, Sulawesi Selatan merupakan salah satu sentra penghasil kakao.

Daerah penghasil kakao di Sulsel adalah Luwu Raya, kampung halaman Lamatinulu.

Lamatinulu lahir di Palopo, 8 Juni 1969.

Dia mengenyam pendidikan SD hingga SMA di Palopo.

Dulu, Palopo merupakan ibu kota Kabupaten Luwu sebelum Luwu dimekarkan.(*)