Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Survei IPO Tegaskan Pilpres 2024 2 Putaran Anies vs Prabowo, Jusuf Kalla : Koalisi Baru Akan Menang

Hasil survei IPO Prabowo-Gibran di angka 42,3 persen, Anies-Muhaimin 34,5 persen dan Ganja-Mahfud 21,5 persen.

Editor: Alfian
ist
Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Jusuf Kalla. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 diyakini akan berlangsung 2 putaran menurut survei Indonesia Political Opinion (IPO).

Adapun menurut survei capres versi IPO yang akan maju ke putaran kedua yakni pasangan Anies-Muhaimin vs Prabowo-Gibran.

Prediksi IPO ini berdasarkan hasil survei terbaru mereka yang dirilis, Rabu (10/1/2024).

Sementara itu Mantan Wapres RI Jusuf Kalla menyebut pemenang Pilpres 2024 jika dilakukan 2 putaran adalah kelompok koalisi baru.

Sebelumnya, hasil survei IPO menunjukkan bahwa pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas tertinggi dalam Pilpres 2024.

Namun, IPO menemukan bahwa posisi Prabowo-Gibran semakin tergeser oleh paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menyatakan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 42,3 persen.

Dedi menyoroti peningkatan elektabilitas Gibran secara pribadi yang menyumbang 0,8 persen dari pencapaian tertinggi tersebut.

Dedi menguraikan bahwa dari elektabilitas tersebut, hanya 22,3 persen responden yang menyatakan sangat yakin terhadap paslon nomor urut 2.

Sementara 54,8 persen menyatakan yakin, 15,2 persen tidak yakin, 3,8 persen sangat tidak yakin, dan 3,9 persen menyatakan tidak tahu.

Dedi menambahkan bahwa posisi kedua dalam survei dipegang oleh paslon nomor urut 1,  Anies-Muhaimin.

Jarak elektabilitas Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran terpaut sebesar 7,9 persen.

"Capaian elektabilitas AMIN selisih 7,9 persen dari paslon 2 yakni 34,5 persen," kata Dedi dalam pemaparannya, Rabu (10/1).

Sebanyak 34,2 persen responden di antaranya mengaku sangat yakin kepada AMIN, kemudian 47,3 persen mengaku yakin, 15 persen tidak yakin, 2,1 persen sangat tidak yakin dan 1,4 persen mengaku tidak tahu.

"Kehadiran nama Cawapres turut mempengaruhi elektabilitas kandidat capres, Muhaimin Iskandar meningkatkan elektabilitas Anies Baswedan sebanyak 2,4 persen," ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved