Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pj Bupati Bone Minta Dukungan Kades

Pengamat Sebut Pj Bupati Bone A Islamuddin Harus Dievaluasi dan Dicopot

Andi Luhur Prianto menilai Penjabat (Pj) Bupati Bone Andi Islamuddin harus dievaluasi setelah viral bahas pemenangan caleg.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
Viral
Viral di media sosial video Pj Bupati Bone Andi Islamuddin meminta dukungan kepala desa (kades) dukung anaknya di Pileg 2024. 

"Ini bukan semata-mata terhadap anaknya, hanya dibilang ada anaknya jadi caleg, tapi tidak dibilang untuk didukung ki," kata dia. 

Selain itu, Gunadil menyatakan bahwa di ujung video yang beredar Andi Islamuddin menyampaikan untuk mendukung dirinya.

"Diakhir video itu sebenarnya dikatakan, dukung saya selaku Pj Bupati secara ikhlas," ungkapnya.

"Makanya saya kasih naik tanganku berteriak Ikhlas," ujarnya.

Tito Karnavian Harap Pj Kepala Daerah Netral di Pilpres dan Pileg 2024

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta Pj Gubernur dan Pj Kepala Daerah bersikap netral di tahun politik Pilpres dan Pileg 2024.

Hal itu disampaikan Tito Karnavian setelah melantik 9 Pj Gubernur di Jakarta Selasa, 5 September 2023 lalu.

Tito meminta Pj kepala daerah menjaga netralitas di tahun politik yang akan diwarnai dengan pemilihan anggota legislatif, pemilihan kepala daerah dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI.

"Saya hanya berpesan kepada bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian yang terpilih, tolong manfaatkan betul kepercayaan yang diberikan oleh negara, oleh pemerintah, wa bilkhusus Bapak Presiden sebagai pimpinan tinggi negara yang diberikan amanah oleh Undang-Undang Nomor 10/2016 dan beliau memilihnya juga secara terbuka melalui mekanisme TPA (tim penilaian akhir)," kata Tito, dalam sambutannya, usai pelantikan di gedung Kemendagri, Jakarta, Selasa, 5 September 2023.

Tito mengatakan, amanah itu harus dijaga oleh para Pj kepala daerah terlantik, karena mereka sejatinya mengisi jabatan yang kosong.

Menurut Tito, para Pj Gubernur sebaiknya fokus saja menjalankan pemerintahan di daerahnya masing-masing.

"Amanah ini tolong dijaga. Jalankan pemerintahan karena bapak-bapak mengisi kekosongan sebetulnya. Jadi yang paling utama running jalannya pemerintahan," ucap Tito.

Tito menegaskan, para Pj kepala daerah terlantik untuk mengambil posisi netral, jelang Pemilu 2024 mendatang.

"Dan kemudian, sebagai ASN saya minta untuk di tahun politik ini (Pj Gubernur terlantik) mengambil posisi netral, tidak pada posisi politik praktis, tapi pada politik negara untuk membangun daerah masing-masing. Itu menjadi beban yang terpenting," ungkap Tito.

Terakhir, ia menyampaikan, agar kesembilan Pj kepala daerah terlantik dapat memanfaatkan kekuasaannya untuk rakyat Indonesia.

"Kekuasaan yang ada ini tolong dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat banyak," tegas Tito.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved