Pilpres 2024
Ganjar Pranowo Geram Lihat Bawaslu Tak Mampu Usut Bagi-bagi Uang Gus Miftah Tim Prabowo-Gibran
Ganjar meminta Bawaslu segera usut dugaan politik uang yang dilakukan Gus Miftah, sebagai tim sukses Prabowo-Gibran.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ganjar Pranowo murka lihat kelakukan Bawaslu yang tak mampu usut tim sukses Prabowo-Gibran.
Gus Miftah sebagai tim sukses kubu Prabowo-Gibran tak mampu sentuh dugaan politik uang.
Ganjar meminta Bawaslu segera usut dugaan politik uang yang dilakukan Gus Miftah, sebagai tim sukses Prabowo-Gibran.
Aksi Gus Miftah bagi-bagi uang kepada warga disebut sebagai tindakan curang atau bagian dari politik uang.
Ganjar marah dan meminta Bawaslu segera mengambil tindakan tegas.
"Kalau soal Gus Miftah, kalau soal pelanggaran dan sebagainya, semuanya sudah kelihatan kok, tinggal Bawaslu ya," kata Ganjar kepada wartawan seusai acara 45 Hari Menuju Kemenangan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/12/2023).
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu kemudian menekankan ia akan menunggu penanganan Bawaslu dalam kasus ini.
"Ya itulah pekerjaan Anda (Bawaslu) yang kami tunggu atau mungkin menunggu kalian akan diprotes masyarakat," kata Ganjar.
Sebelumnya, beredar video di media sosial X (dulu Twitter) yang memperlihatkan Gus Miftah tengah membagi-bagikan uang kepada sejumlah warga.
Dalam video berdurasi 1 menit 13 detik itu, tampak Gus Miftah memegang segepok uang pecahan Rp50.000.
Imbas Video Viral Bagi-bagi Uang Ada Kaus Prabowo Terbentang, Bawaslu Didesak Periksa Gus Miftah (ist)
Lantas, warga yang mendapat uang tersebut berbaris untuk menerima uang yang diberikan oleh Gus Miftah.
Kemudian, ada seseorang yang juga meneriakkan nama capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, saat Gus Miftah tengah membagikan uang.
"Prabowo, 02," ujar orang tersebut.
Selain itu, ada juga orang di belakang Gus Miftah yang membentangkan baju hitam bergambar Prabowo.
Senada, dia juga menyuarakan berupa ajakan untuk mencoblos Prabowo saat pemilihan Pilpres 2024 mendatang.
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.