Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Diskusi S3 Sosiologi Unhas

Pakar Sosiologi Unhas Ungkap Dampak Digitalisasi Terhadap Kehidupan Sosial

Fenomena digitalisasi telah mengubah pola interaksi sosial masyarakat secara signifikan. 

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
Tangkapan layar YouTube Tribun Timur
Kepala Lembaga Riset Internasional Bidang Sosial, Ekonomi dan Kawasan IPB Prof Arya Hadi Dharmawan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pakar Sosiologi dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Arya Hadi Dharmawan membahas dampak digitalisasi terhadap kehidupan sosial.

Ia menilai fenomena digitalisasi telah mengubah pola interaksi sosial masyarakat secara signifikan. 

"Digitalisasi ini membawa masyarakat di seluruh dunia mengalami perubahan sosial di atas individual, kelompok, hingga masyarakat yang signifikan seiring dengan pengenalan dan adopsi teknologi digital," katanya dalam Prodi S3 Sosiologi Unhas di Studio Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Kota Makassar, Jumat (29/12/2023).

Diskusi ini mengangkat tema 'Dinamika perubahan sosial era digital'.

"Kita coba melihat apa saja dampak digitalisasi terhadap sistem sosial masyarakat di Indonesia," lanjutnya.

Kepala Lembaga Riset Internasional Bidang Sosial, Ekonomi dan Kawasan IPB University ini menjelaskan bahwa perkembangan teknologi dan penetrasi internet telah memberikan dampak luar biasa terhadap cara orang berkomunikasi, berinteraksi, dan membangun hubungan sosial.

Dia membeberkan fakta tentang masyarakat dan digital.

Di samping itu, ada empat jalur penetrasi digital di Indonesia.

Pertama, Teknologi Internet

Internet yang mulai berkembang meluas pada paruh kedua dekade 1990an telah menjadi akses pintu masuk utama bagi masyarakat Indonesia untuk terhubung dengan informasi dan layanan online.

Kedua, Perkembangan Ponsel Cerdas

Peningkatan penetrasi smartphone yang mulai dikenal luas pada dekade 2010an yang baru sekitar 10 tahun terakhir telah mengubah cara masyarakat Indonesia berkomunikasi, mengakses informasi, dan bertransaksi secara online.

Ketiga, E-commerce, E-Banking, dan Fintech

Perkembangan platform e-commerce mulai berkembang sejak 2010-an telah merubah cara orang Indonesia berbelanja.

Hal ini dengan meningkatnya popularitas pembelian online.

Baca juga: 50 Persen Daerah di Sulsel Masih Terjadi Kesenjangan Digital

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved