Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lurah di Makassar

Lurah Buntusu Makassar Bantah Disebut Tak Realisasi Dakel Fisik, Akmal: Terlaksana 100 Persen

Lurah Buntusu Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, Akmal menanggapi terkait realisasi fisik dana kelurahan. 

|
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Dok Pribadi
Lurah Buntusu, Akmal, saat meninjau pengerjaan jalan yang menggunakan dana kelurahan fisik, beberapa waktu lalu. Akmal mengatakan proses dana kelurahan fisik telah dilaksanakan 100 persen. 

"Beragam masalahnya, ada yang lurahnya berganti, bendahara berganti, hingga penggantian penyedia," paparnya. 

Helmy melanjutkan, di Kecamatan Tamalate hanya satu yang tidak menjalankan dakel fisik, yakni Lurah Jongaya Muhammad Zulkifli Ghozali. 

Dakel fisik tidak dijalankan karena ketua pokmas meninggal dunia. 

Terakhir Kecamatan Makassar,  hampir semua kelurahan tidak membelanjakan dakel fisik. 

Antara lain Lurah Maradekaya Utara Roby Rawang, Lurah Maradekaya Selatan Lalle, Lurah Maradekaya Ayustirita Syam, Lurah Maccini Parang Sukri Abbas. 

Lurah Maccini Gusung Muhammad Aris, Lurah Maricaya Aminah, Lurah Maricaya Baru Syawaluddin, Lurah Bara-baraya Juanda

Lurah Bara-baraya Selatan Hamdani Nur, Lurah Bara-baraya Utara Sitti Khadijah, Lurah Lariang Bangi Yetti S, Lurah Barana Laily Amelia. 

Helmy menetaskan, para lurah yang tidak menjalankan dakel fisik agar bisa memaksimalkan pada tahun 2024 mendatang. 

Sebab dakel adalah anggaran yang harusnya terserap karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. 

Apalagi program-program itu merupakan hasil musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang). 

Respon Wali Kota

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, progres dakel fisik kelurahan menjadi salah satu penilaian untuk mengevaluasi lurah. 

"Itu sebagian dari penilaian," ujar Danny 

Terpisah, Plt Camat Bontoala, Aswin Harun membenarkan hal tersebut. 

Ia mengaku lurah-lurah di Bontoala tidak menjalankan dana kelurahan untuk pembangunan fisik. 

Hal itu bermula saat terjadi kesalahan penginputan rekening, setelahnya mereka sudah tidak lagi melakukan upaya perbaikan. 

"Ada kekeliruan pada saat pelaksanaan atau penginputan rekening. Salah rekening sehingga pada saat mau pelaksanaan pembangunan fisik tidak bisa," jelas Aswin. 

Pihaknya bahkan sudah mengingatkan para lurah untuk melakukan perbaikan di APBD perubahan, namun hingga sekarang tak ada yang menjalankan. 

Aswin mengaku sudah berkali-kali menegur, baik secara langsung saat pertemuan maupun tidak langsung lewat surat. 

"Dakel murni kelurahan yang merencanakan dan melaksanakan, itu otoritas lurah, kami hanya mendorong untuk melaksanakan sesuai aturan dan sudah sering saya panggil kelurahan yang tidak laksanakan dakel saya tegur apa masalahnya," ujarnya. 

Untuk dakel yang peruntukannya sosialisasi atau pemberdayaan masyarakat tetap berjalan kata Aswin, yang tidak terlaksana hanya program fisik. 

Daftar lurah tidak jalankan Dakel Fisik: 

-Kecamatan Mariso 
1. Lurah Kampung Buyang, H Satubo 
2. Lurah Kunjung Mae, Sudirman. 

-Kecamatan Wajo 
1. Antara lain Lurah Malimongan Tua, Hasnida Natta
2. Lurah Mampu, Liana Sari
3. Lurah Melayu, Khairil Anwar
4. Lurah Ende, M Nassar

-Kecamatan Manggala
1. Lurah Manggala Arwinah Aminuddin, 2. Lurah Antang Iin Nur fadhilah Basri
3. Lurah Bangkala Sapri
4. Lurah Biring Romang Jumiati, 
5. Lurah Batua Andi Zul Ashari Kaharuddin. 

-Kecamatan Mamajang
1. Lurah Bonto Biraeng Sitti Juhaedah,
2. Lurah Bonto Lebang Yulianto Hat
3. Lurah Karang Anyar, Narullah. 
4. Lurah Mamajang Dalam Juliani
5. Lurah Mamajang Luar, Zulfikar Zainal
6. Lurah Sambung Jawa Ince Kumala Khairuddin

-Kecamatan Ujung Tanah
1. Lurah Ujung Tanah Abdul Haris

-Kecamatan Bontoala
1. Lurah Bunga Ejaya Fitriani Jalal
2. Lurah Timungan Lompoa Adimitra Setyawan
3. Lurah Bontoala Tua Syamsuddin
4. Lurah Baraya Nadhirah Hasyim
5. Lurah Parang Layang Hermanto Ibrahim
6. Lurah Malimongan Baru Sudirman.
7. Lurah Bontoala Suhardi
8. Lurah Wajo Baru Burhanuddin
9. Lurah Tompo Balang  Yunus, dan 10.Lurah Layang Bahtiar. 

-Kecamatan Tamalanrea
1. Lurah Buntusu Akmal
2. Lurah Kapasa Adnan Tasyrik Lutfi
3. Lurah Kapasa Raya Abu Bakar.

-Kecamatan Tallo
1. Lurah Lakkang Irwan
2. Lurah Wala-Walaya Erni Krisnawaty
3. Lurah Lalatang Hasirah
4. Lurah Tammua Mappiare. 

-Kecamatan Ujung Pandang 
1. Lurah Bulogading Abdul Latif
2. Lurah Lae-lae Muhammad Said
3. Lurah Pisang Selatan Muh Basith
4. Lurah Sawerigading Feisal Habriyono. 

-Kecamatan Panakkukang
1. Lurah Panaikang Ridwan Rahim
2. Lurah Karuwisi Besse
3. Lurah Masale Akhir Islami Rahman
4. Lurah Pampang Hendra
5. Lurah Tello Baru Syarifuddin. 

-Kecamatan Tamalate
1.Lurah Jongaya Muhammad Zulkifli Ghozali. 

-Kecamatan Makassar
1. Lurah Maradekaya Utara Roby Rawang
2. Lurah Maradekaya Selatan Lalle
3. Lurah Maradekaya Ayustirita Syam
4. Lurah Maccini Parang Sukri Abbas. 
5. urah Maccini Gusung Muhammad Aris
6. Lurah Maricaya Aminah
7. Lurah Maricaya Baru Syawaluddin
8. Lurah Bara-baraya Juanda
9. Lurah Bara-baraya Selatan Hamdani Nur
10. Lurah Bara-baraya Utara Sitti Khadijah
11. Lurah Lariang Bangi Yetti S
12. Lurah Barana Laily Amelia. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved