Bapak dan Anak Tinggal di Tenda Bambu
Sosok Bapak dan Anak Sudah 4 Bulan Tinggal di Tenda Bambu Beratap Spanduk Bekas Viral di Medsos
Sosok bapak dalam video viral bernama Faste Dwi Rohmantyawan alias Iwan (41), sedang anaknya, Muhammad Ash Shoffani (12).
"Awalnya si bapak pernah kerja dekat sana dan mengekos, lalu setelah kena PHK belum dapat kerja lagi dia diminta keluar. Sehingga tidak ada tempat tinggal lagi," ucapnya.
Kemudian Briptu Bima bersama dengan Babinsa dan perwakilan perangkat desa mengevakuasi keluarga tersebut pada Selasa (19/12/2023).
"Sementara kita evakuasi tinggal di kos," ungkapnya.
Iwan di KTP tercatat sebagai warga Jogonalan, namun pria tersebut berasal dari Kudus.
Sementara itu, Iwan yang sudah di evakuasi saat ditemui mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu. Berkat bantuan tersebut kini sang putra bisa tinggal di tempat layak.
“Alhamdulillah masih ada orang-orang baik yang membantu kami," kata Iwan.
"Sangat senang dan bahagia. Ini memotivasi saya untuk tetap berjuang lagi agar bisa mandiri membesarkan anak,” imbuhnya.
Usai menempati kos, Iwan langsung segera mencari pekerjaan kembali.
Dirinya juga memiliki rencana ingin menggeluti usaha kuliner untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Iwan mengatakan tidak ingin menggantungkan hidupnya pada bantuan orang lain.
Video Viral
Diberitakan sebelumnya, viral kisah pilu bapak dan anak tinggal di tenda bambu beratap spanduk bekas.
Video yang memperlihatkan kisah pilu bapak dan anak tinggal di tenda bambu dibagikan akun TikTok @polisidesaku.
Akun itu milik Bhabinkamtibmas Desa Mlese, Polsek Ceper, Briptu Bima Jati Gunaryo.
Dalam cuplikan video singkat tersebut, dilansir Tribun-Medan.com, terlihat seorang anggota kepolisian datang menemui seorang pria bersama anaknya tinggal di sebuah gubuk reot.
Keadaan tempat tinggal mereka terlihat menyedihkan dan tidak layak untuk ditinggali.
Pada pukul 11.00 WIB pagi, laporan diterima mengenai keberadaan seorang pria bernama Iwan dan anaknya yang tinggal di pondok sederhana di tengah kebun jati di RW 3 Dusun Mlese.
Iwan, seorang duda dengan satu anak, tinggal di tengah kebun jati di Klaten.
Kini Iwan dan anaknya hanya tinggal berdua setelah berpisah dengan istrinya.
Iwan dan anaknya telah menempati gubuk yang dibuatnya sendiri selama tiga bulan.
Pondok tersebut terlihat sangat sederhana dan tidak layak untuk dihuni, dengan atap terbuat dari sisa kayu yang dirakit dengan alat seadanya.
Sementara tak ada dinding penutup gubuk tersebut.
Mereka tidur di atas tanah dengan tikar tipis tanpa dinding yang memadai.
Setelah menerima informasi dari penduduk setempat, petugas terlihat melakukan evakuasi terhadap keluarga tersebut.
Ketika petugas Bhabinkamtibmas tiba di lokasi, mereka mendengarkan cerita Iwan hingga memahami bagaimana mereka berakhir dalam keadaan seperti ini.
“Pak Bhabin evakuasi keluarga dari gubug reot, pak iwan asli kudus dulu mempunyai istri orang klaten, tp saat ini sudah pisah.
Sudah 3 bulan beliau tinggal di gubug reot di tengah kebon jati, kita evakuasi kita berikan pakaian yang layak dan tempat tinggal yang layak untuk beliau sekeluarga,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
Saat ini, keluarga Iwan dapat merasa sedikit lega karena telah dipindahkan ke tempat tinggal yang lebih layak. Anak Iwan juga dapat belajar dengan tenang dan nyaman tanpa khawatir kehujanan lagi.
Unggahan itu kini viral dan sudah ditonton ratusan ribu oleh warganet. Tak sedikit dari mmereka yang meninggalkan komentar dalam unggahan itu.
"Ini malah gk bs dibilang gubug. smga sllu diberi kekuatan n kesabarn,, smga adekny jd org sukses aamiin," tulis @arimice14.
"Tolong berikan pekerjaan biar bisa menyambung hidup jg membiayai anaknya sekolah pak tolong banget,insya allah amal jariyah kagem Njenengan," tulis @media.
"Semoga kelak adeknya menjadi orang sukses..Aamiin. untuk bp2; yg sdh membantu semoga sllu di berikan kesehatan dan kelancaran rezeki... Aamiin," tulis @Tararani.
"Terima kasih bpk bhabin,bpk perangkat desa,bpk rt/rw setempat sekarang bpk iwan & anaknya mendapatkan tempat yg layak....," tulis @siembul. (*)
Artikel ini diolah dari artikel yang telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Viral Kisah Pilu Bapak dan Anak, Tinggal di Gubuk Reot Tanpa Dinding setelah Ditinggal Sang Istri serta TribunSolo.com dengan judul Bapak-Anak di Klaten 4 Bulan Tinggal di Kebun Jati, Beralaskan Tikar dan Beratap Spanduk Bekas dan judul Kisah Bapak di Klaten, Terpaksa Ajak Anak Tinggal di Kebun Jati, Ngaku Berulang Kali Kena PHK
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.