Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bapak dan Anak Tinggal di Tenda Bambu

Sosok Bapak dan Anak Sudah 4 Bulan Tinggal di Tenda Bambu Beratap Spanduk Bekas Viral di Medsos

Sosok bapak dalam video viral bernama Faste Dwi Rohmantyawan alias Iwan (41), sedang anaknya, Muhammad Ash Shoffani (12).

Editor: Sakinah Sudin
TikTok @polisidesaku via Tribun Trends
Kolase: Capture video viral bapak dan anak tinggal di tenda bambu beratap spanduk bekas beralas tikar. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Baru-baru ini viral di media sosial, video bapak dan anak tinggal di tenda bambu beratap spanduk bekas.

Video yang memperlihatkan kisah pilu bapak dan anak itu dibagikan akun TikTok @polisidesaku.

Sosok bapak dalam video viral bernama Faste Dwi Rohmantyawan alias Iwan (41), sedang anaknya, Muhammad Ash Shoffani (12).

Lokasi tinggal mereka yakni di tengah kebun jati di perbatasan Desa Mlese, Kecamatan Ceper dengan Desa Jatipuro, Kecamatan Trucuk, Klaten.

Rupanya, Iwan dan dan anaknya sudah sekitar 4 bulan tinggal di tenda bambu.

Tenda bambu ditinggali Faste Dwi Rohmantyawan alias Iwan (41), dan anaknya, Muhammad Ash Shoffani (12) kurang lebih selama empat bulan terakhir. Bapak dan anak ini menempati kebun jati di Klaten. (Istimewa via Tribun Solo)
Tenda bambu ditinggali Faste Dwi Rohmantyawan alias Iwan (41), dan anaknya, Muhammad Ash Shoffani (12) kurang lebih selama empat bulan terakhir. Bapak dan anak ini menempati kebun jati di Klaten. (Istimewa via Tribun Solo) (Istimewa via Tribun Solo)

Iwan menceritakan bagaimana akhirnya memilih tinggal di tenda bambu.

Iwan mengaku sering berpindah-pindah kerja. 

Namun, selama bekerja ini dia tak bisa awet, lantaran ada saja kendalanya. 

Awalnya dia bekerja di perusahaan mebel, namun lantaran harus menunggu anaknya yang sakit, dia jadi absen selama 2 minggu. 

Hasilnya dia tidak mendapat gaji, ini berakhir dia harus menunggak kos. 

Selain itu, dia juga berakhir keluar dari pekerjaannya itu.

"Sama yang punya kos tunggakan saya tidak diminta, saya diminta keluar dan cari kos lain," papar dia. 

Setelah itu, Iwan dan anaknya Muhammad Ash Shoffani terpaksa tidur di emperan sekolah hingga emperan masjid. 

"Saat itu sudah masuk liburan sekolah (lebaran), akhirnya saya dan anak tidur di emperan sekolah," ungkapnya.

Anak Iwan, Aashof bersekolah di Sekolah Dasar (SD) di wilayah Jatipuro.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved