Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bapak dan Anak Tinggal di Tenda Bambu

VIRAL Bapak dan Anak Sudah 4 Bulan Tinggal di Tenda Bambu Beratap Spanduk Bekas

Berita Viral hari ini, viral kisah bapak dan anak tinggal di tenda bambu beratap spanduk bekas beralas tikar.

|
Editor: Sakinah Sudin
TikTok @polisidesaku via Tribun Trends
Kolase: Capture video viral bapak dan anak tinggal di tenda bambu beratap spanduk bekas beralas tikar. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah Berita Viral hari ini, viral kisah pilu bapak dan anak tinggal di tenda bambu beratap spanduk bekas.

Baru-baru ini viral di media sosial, video yang memperlihatkan kondisi bapak anak tinggal di tenda bambu.

Video yang memperlihatkan kisah pilu bapak dan anak tinggal di tenda bambu dibagikan akun TikTok @polisidesaku.

Akun itu milik Bhabinkamtibmas Desa Mlese, Polsek Ceper, Briptu Bima Jati Gunaryo.

Dalam cuplikan video singkat tersebut, dilansir Tribun-Medan.com, terlihat seorang anggota kepolisian datang menemui seorang pria bersama anaknya tinggal di sebuah gubuk reot.

Keadaan tempat tinggal mereka terlihat menyedihkan dan tidak layak untuk ditinggali.

Pada pukul 11.00 WIB pagi, laporan diterima mengenai keberadaan seorang pria bernama Iwan dan anaknya yang tinggal di pondok sederhana di tengah kebun jati di RW 3 Dusun Mlese.

Iwan, seorang duda dengan satu anak, tinggal di tengah kebun jati di Klaten.

Kini Iwan dan anaknya hanya tinggal berdua setelah berpisah dengan istrinya.

Iwan dan anaknya telah menempati gubuk yang dibuatnya sendiri selama tiga bulan.

Pondok tersebut terlihat sangat sederhana dan tidak layak untuk dihuni, dengan atap terbuat dari sisa kayu yang dirakit dengan alat seadanya.

Sementara tak ada dinding penutup gubuk tersebut.

Mereka tidur di atas tanah dengan tikar tipis tanpa dinding yang memadai.

Tenda bambu ditinggali Faste Dwi Rohmantyawan alias Iwan (41), dan anaknya, Muhammad Ash Shoffani (12) kurang lebih selama empat bulan terakhir. Bapak dan anak ini menempati kebun jati di Klaten.
Tenda bambu ditinggali Faste Dwi Rohmantyawan alias Iwan (41), dan anaknya, Muhammad Ash Shoffani (12) kurang lebih selama empat bulan terakhir. Bapak dan anak ini menempati kebun jati di Klaten. (Istimewa via Tribun Solo)

Setelah menerima informasi dari penduduk setempat, petugas terlihat melakukan evakuasi terhadap keluarga tersebut.

Ketika petugas Bhabinkamtibmas tiba di lokasi, mereka mendengarkan cerita Iwan hingga memahami bagaimana mereka berakhir dalam keadaan seperti ini.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved