Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kampus Diserang

Polisi Tangkap Belasan Pemuda Diduga Penyerang Kampus UIM

Polisi masih melakukan pendalaman terkait pemicu penyerangan dan pengrusakan Kmapus UIM.

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
ERLAN SAPUTRA/TRIBUN TIMUR
Polisi menangkap belasan pemuda diduga penyerang dan pengrusakan di Kampus Universitas Islam Makassar (UIM) di Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar. 

Di tengah-tengah musyawarah itu, lanjut Astullah, tiba-tiba ada yang mulai memancing. 

Mereka kata dia, memancing mengendarai motor sambil menggeber-geber suara knalpotnya.

"Mereka berkeliling sebanyak tiga kali, dengan kesan memprovokasi. Pas ketiga kalinya keliling, muncul beberapa orang massanya langsung menyerang," ujarnya

Saat diserang, pengurus BEM Teknik, lanjut Astullah sempat bertahan beberapa saat.

"Sempat bertahan teman-teman, tapi kan kita perhitunganta bukan persiapan konflik, sementara musyawarah. Jadi bertahan paling melindungi Fakultas," sebutnya.

Akibatnya penyerangan itu, lanjut dia beberapa fasilitas kampus rusak.

"Kondisinya saat ini, fakultas itu kacanya sampai lantai tiga pecah. Sekret BEM hancur, rata habis memang dindingnya," bebernya.

Kasus itu, lanjut Astullah telah dilaporkan ke Polrestabes Makassar.

Sebelumnya diberitakan, Aksi penyerangan orang tidak dikenal (OTK) berlangsung di kampus swasta di Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Senin (25/12/2023) dini hari.

Baca juga: 4 Tragedi Kelam Penyerangan Kampus UIM Makassar : Mahasiswa Teknik Hingga Ketua BEM Ditebas Parang

Dalam dokumentasi foto yang diterima Tribun-Timur.com, tampak salah satu ruangan rusak akibat penyerangan itu.

Kaca jendela ruangan bercat hijau tersebut hancur berserakan di lantai.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib, membenarkan adanya kejadian itu.

"Laporan sudah diterima dan ditindaklanjuti olah TKP," kata Kombes Ngajib kepada wartawan.

Pihaknya pun mengaku sementara melakukan penyelidikan atas kasus itu.

"Dan saat ini dalam proses penyelidikan, pemeriksaan saksi-saksi," ujarnya.

Belum diketahui identitas dan kronologi penyerangan itu.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved