Kampus Diserang
Polisi Tangkap Belasan Pemuda Diduga Penyerang Kampus UIM
Polisi masih melakukan pendalaman terkait pemicu penyerangan dan pengrusakan Kmapus UIM.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polisi menangkap belasan pemuda diduga penyerang dan pengrusakan di Kampus Universitas Islam Makassar (UIM) di Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar.
Penangkapan para pelaku itu dibenarkan Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin.
"Iya, ada (pelaku yang diamankan)," kata Wahiduddin dikonfirmasi wartawan, Senin (27/12/2023).
Namun, kata Wahid belum mengetahui identitas maupun jumlah terduga pelaku yang diamankan.
Begitupun motif dari penyerangan tersebut.
"Untuk jumlahnya saya belum tahu. Sementara mau koordinasi sama pak kasat," ujar Wahiduddin.
Wahid mengaku sejauh ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait apa pemicu penyerangan dan pengrusakan tersebut.
"Kita masih melakukan pendalaman terhadap pelaku yang diamankan," jelasnya.
10 Saksi Diperiksa
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengaku jajarannya terus menyelidiki kasus penyerangan itu.
"Masih lidik, (masih) minta keterangan saksi-saksi, kalau misalkan sudah ada yang diamankan pasti kita kasih duluan ke sampean," kata Kompol Devi kepada Tribun-Timur.com.
Sejauh ini, sudah ada 10 saksi yang dimintai keterangan.
"Saksi yang dimintai keterangan, dari pihak kawan-kawan yang melapor, kemudian sekuriti dan saksi yang lain. Lebih dari 10 orang kita mintai keterangan," ujarnya.
Ia pun berharap dalam waktu dekat ini pelaku penyerangan dalam kasus itu segera terungkap.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita amankan pelakunya," tegasnya.
Baca juga: Kronologi Kampus UIM Diserang OTK, Sekretariat BEM Teknik Rusak Parah
Satu Diparangi
Salah satu mahasiswa terluka berinisial AF (22), telah melaporkan kejadian yang dialami ke Polrestabes Makassar.
Dalam laporannya, AF mengaku diperangi saat penyerangan terjadi dan mengakibatkan luka lecet di punggungnya.
Korban luka, itu juga dibenarkan Ketua BEM Teknik UIM, Astullah yang dikonfirmasi tribun.
"Korban, ada beberapa orang kena batu dan ada juga yang sempat diparangi belakangnya. Tapi nda tembusji di bajunya, mungkin karena tebal jaket yang dipakai," kata Astullah.
Saat melapor ke Polrestabes Makassar, lanjut Astullah, korban telah menjalani visum.
"Laporannya masuk di Polrestabes, sudah divisum lukanya," ujar Astullah.
Saat ini, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Fakultas agar kejadian serupa tidak terulang.
"Langkah-langkah, untuk sekarang ini komunikasi ke fakultas ji dulu. Karena belum ada dari Universitas buka suara," sebutnya.
Dirinya pun berharap agar kasus itu diusut tuntas oleh kepolisian.
"Karena secara kelembagaan teman-teman memang meminta harus diusut tuntas ini, siapa pelaku sampai terjadi kejadian kemarin," jelasnya.
Kronologi
Astullah mengatakan penyerangan terjadi sekitar pukul 03.00 Wita.
Saat itu, dirinya dan pengurus BEM Teknik lainnya sementara persiapan melakukan musyawarah.
"Kemarin itu, sementara sibuk-sibuknya teman-teman di Fakultas Teknik untuk musyawarah masing-masing jurusan. Cuma ada salah satu jurusan yang musyawarahnya di Fakultas," ujar Astullah Jaya.
Baca juga: Polisi Periksa 10 Saksi Terkait Penyerangan di Kampus UIM
Di tengah-tengah musyawarah itu, lanjut Astullah, tiba-tiba ada yang mulai memancing.
Mereka kata dia, memancing mengendarai motor sambil menggeber-geber suara knalpotnya.
"Mereka berkeliling sebanyak tiga kali, dengan kesan memprovokasi. Pas ketiga kalinya keliling, muncul beberapa orang massanya langsung menyerang," ujarnya
Saat diserang, pengurus BEM Teknik, lanjut Astullah sempat bertahan beberapa saat.
"Sempat bertahan teman-teman, tapi kan kita perhitunganta bukan persiapan konflik, sementara musyawarah. Jadi bertahan paling melindungi Fakultas," sebutnya.
Akibatnya penyerangan itu, lanjut dia beberapa fasilitas kampus rusak.
"Kondisinya saat ini, fakultas itu kacanya sampai lantai tiga pecah. Sekret BEM hancur, rata habis memang dindingnya," bebernya.
Kasus itu, lanjut Astullah telah dilaporkan ke Polrestabes Makassar.
Sebelumnya diberitakan, Aksi penyerangan orang tidak dikenal (OTK) berlangsung di kampus swasta di Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Senin (25/12/2023) dini hari.
Baca juga: 4 Tragedi Kelam Penyerangan Kampus UIM Makassar : Mahasiswa Teknik Hingga Ketua BEM Ditebas Parang
Dalam dokumentasi foto yang diterima Tribun-Timur.com, tampak salah satu ruangan rusak akibat penyerangan itu.
Kaca jendela ruangan bercat hijau tersebut hancur berserakan di lantai.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib, membenarkan adanya kejadian itu.
"Laporan sudah diterima dan ditindaklanjuti olah TKP," kata Kombes Ngajib kepada wartawan.
Pihaknya pun mengaku sementara melakukan penyelidikan atas kasus itu.
"Dan saat ini dalam proses penyelidikan, pemeriksaan saksi-saksi," ujarnya.
Belum diketahui identitas dan kronologi penyerangan itu.(*)
16 Tersangka Penyerangan Kampus UIM Makassar Dijerat Pasal Berbeda |
![]() |
---|
Blak-blakan Polisi Ungkap Pemicu Bentrok di Kampus UIM Makassar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: 16 Pelaku Penyerangan Kampus UIM Makassar Ditangkap |
![]() |
---|
Polisi Periksa 10 Saksi Terkait Penyerangan di Kampus UIM |
![]() |
---|
4 Tragedi Kelam Penyerangan Kampus UIM Makassar : Mahasiswa Teknik Hingga Ketua BEM Ditebas Parang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.