Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Rudianto Lallo Resmikan Posko Pemenangan Anak Rakyat Wilayah Utara, Amar Resmikan Posko di Maros

Posko ini selanjutnya akan menjadi pusat konsolidasi dan aktivitas pemenangan Anak Rakyat untuk wilayah Utara Kota Makassar.

Editor: Ari Maryadi
dok Rudianto Lallo
Politisi Nasdem Rudianto Lallo meresmikan posko pemenangan Anak Rakyat di Jalan Teuku Umar Raya, Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo Kota Makassar, Ahad (24/12/2023). 

Ia bertarung di Dapil II melalui partai Gerindra.

Dapil Sulsel II sering dijuluki dapil neraka karena sejumlah petahana tumbang pada Pemilu 2019 lalu.

CEO AAS Community itu pun menilai Dapil Sulsel II merupakan Dapil yang cukup berat.

Meski begitu, ia tetap memasang target suaranya sebanyak 125 ribu.

“Kami harus tetap optimis, meskipun target kami terbilang cukup tinggi yakni 125 ribu,” katanya usai peresmian posko relawan sahabat Andi Amar dan sahabat Andalan di Bonto Kapetta, Kecamatan Lau, Maros, Sabtu (23/12/2023).

Saat ini fokus kampanyenya berada di Kabupaten Bone, sedangkan Maros dan Pangkep merupakan daerah kedua yang menjadi prioritasnya.

“Bone merupakan kampung ayahanda saya, ibunda saya orang Pangkep,” terangnya.

Di Bone ia menargetkan 80 ribu suara sedangkan Pangkep dan Maros gabungan 40 ribu.

Ia menyebutkan sejumlah tokoh besar akan menjadi rivalnya dalam Pileg 2024 mendatang.

“Di Maros sendiri ada Mantan Bupati yang ikut bertarung (Hatta Rahman), daerah lain ada istri bupati , anak bupati hingga mantan calon gubernur,” terangnya.

Meski persaingan yang begitu berat, ia tetap yakin bisa bersaing secara adil dan damai

“Jangan ada yang saling singgung. Saat ini pemilu itu harus adu gagasan. Program-program yang bisa menggaet hati masyarakat, agar ketertarikannya tidak sementara,” jelasnya.

Saat ini yang menjadi visinya maju di DPR RI adalah mensejahterakan masyarakat.

“Kami akan berusaha untuk fokus di pertanian karena ayahanda saya bidangnya pertanian. Tapi saya juga latar belakangnya manajemen jadi bisa juga di ekonomi kreatif, UMKM dan juga di bidang pembangunan,” jelasnya.

Menurutnya, di Maros masih perlu penataan manajemen pertanian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved