Survei IPI: Prabowo Melejit, Anies dan Ganjar Menurun

TRIBUN-TIMUR.COM - Indikator Politik Indonesia (IPI), sebuah lembaga survei, merilis hasil simulasi terkait elektabilitas tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan bertarung dalam Pilpres 2024.

Menurut hasilnya, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dibanding pasangan lainnya.

Survei ini berlangsung dari 23 November hingga 1 Desember 2023 dengan melibatkan 5.380 responden, dilakukan secara tatap muka.

Pemilihan sampel responden menggunakan metode random sampling, dengan margin of error sebesar ±2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam survei tersebut, responden diminta untuk memilih pasangan capres-cawapres yang akan mereka pilih jika pemilihan presiden diadakan pada saat itu.

Menurut Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, suara untuk Prabowo-Gibran mengalami peningkatan menjadi 45,8 persen.

Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md mengalami penurunan.

"Untuk Pasangan Prabowo-Gibran, saat ini mencapai 45,8 persen, mengalami kenaikan sekitar 5-6 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara, pasangan Ganjar turun sekitar 4-5 persen dari bulan sebelumnya. Sedangkan untuk Mas Anies, mengalami penurunan sedikit namun cenderung stabil," ungkap Burhanuddin dalam paparannya pada Sabtu (9/12/2023).

Burhanuddin juga menyatakan bahwa saat ini belum dapat dipastikan apakah pemilihan akan berlangsung dalam satu putaran atau lebih.

Namun, ia meyakini bahwa jika terjadi putaran kedua, kemungkinan besar Prabowo-Gibran akan lolos ke putaran tersebut.

"Meskipun belum dapat dipastikan bahwa Pasangan Prabowo-Gibran akan memenangkan dalam satu putaran, kemungkinan besar jika terjadi putaran kedua, Pasangan Prabowo-Gibran akan lolos ke putaran kedua," tambahnya.

Berikut hasil simulasi terkait elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres Pilpres 2024 berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia:

Prabowo-Gibran: 45,8 Persen

Ganjar-Mahfud: 25,6 Persen

Anies-Cak Imin: 22,8 Persen

Tidak Tahu/Tidak Jawab: 5,8 Persen(*)