Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Survei Capres Cawapres

Mengapa Anies, Prabowo, dan Ganjar Berebut Suara di Jatim? Cek Survei Capres Terbaru Poltracking

Jawa Timur menjadi sorotan dalam politik nasional karena dianggap dapat menentukan kemenangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Editor: Saldy Irawan
Tribunews
Capres - cawapres : survei terbaru elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Elektabilitas Terbaru Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden di Jawa Timur Menurut Survei Poltracking Indonesia.

Jawa Timur menjadi sorotan dalam politik nasional karena dianggap dapat menentukan kemenangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dengan jumlah pemilih mencapai lebih dari 31 juta atau sekitar 15.5 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) nasional, Jawa Timur memiliki peran strategis dalam perebutan suara.

Basis Nahdlatul Ulama di Jawa Timur serta sifat kompetitif provinsi ini, yang tidak terikat pada satu kandidat tertentu, menjadikannya potensial sebagai penentu hasil Pilpres 2024.

Survei terbaru dari Poltracking Indonesia menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan sampel 8000 responden, dan memiliki margin of error sebesar +/- 1.1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil survei menunjukkan:

Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Paslon Nomor Urut 2) memiliki elektabilitas tertinggi dengan 60.1 persen, diikuti oleh Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Paslon Nomor Urut 3) dengan 17.2 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Paslon Nomor Urut 1) dengan 14.9 persen.

Elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin sempat turun pada Juni 2023, tetapi stabil setelah Muhaimin Iskandar diumumkan sebagai cawapres.

Sementara itu, elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami kenaikan signifikan, khususnya setelah Gibran Rakabuming Raka diumumkan sebagai cawapres.

Mayoritas pemilih merasa dekat atau berasosiasi dengan Nahdlatul Ulama (NU), dengan hampir 80 persen responden.

Dari pemilih NU, sebagian besar memilih pasangan Prabowo-Gibran (60.9persen), diikuti oleh Ganjar-Mahfud (16.3persen) dan Anies-Muhaimin (15.3persen).

Basis pemilih dari partai politik juga mempengaruhi, meskipun terjadi split ticket voting.

Partai-partai seperti PKB, PDI Perjuangan, dan Gerindra memperoleh elektabilitas tertinggi, namun pemilihannya tidak selalu sejalan dengan pilihan calon presiden-wakil presiden yang diusung.

Hasil survei ini menggambarkan dinamika politik di Jawa Timur dan memberikan gambaran tentang potensi kemenangan pasangan calon presiden-wakil presiden dalam Pilpres 2024 di provinsi ini.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved