Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Beda Sikap Eks Kapolri Eks Wakapolri di Pilpres 2024, Sutarman Dkk Dukung Prabowo Syafruddin Netral

Mantan Kapolri dan mantan Wakapolri era Jokowi beda sikap di Pilpres 2024 ini, Syafruddin Kambo memilih netral

Editor: Ari Maryadi
Kompas.com
Kolase mantan Kapolri dan mantan Wakapolri era Jokowi berbeda sikap dukungan politik di Pilpres 2024 ini. 

Seperti Kapolda Metro Jaya (Januari 2019-Januari 2020), Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri (Juni 2018-Januari 2019).

Kemudian Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri (Juni 2017-Juni 2018), hingga Wakapolda Sulawesi Selatan (Desember 2015-Juni 2017).

Pensiun sebagai purnawirawan jenderal bintang tiga Polri, Gatot kini mengaku siap ditugaskan sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud.

"Ke depannya ya kita sudah siap menerima tugas itu tentunya," katanya dalam konferensi pers di Gedung High End, Jakarta, Rabu (16/11/2023).

3. Syafruddin Kambo Pilih Netral

Ketua Harian Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin Kambo dan Ketua Umum DPP DMI beda pendapat soal sikap dalam keputusan politik di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Dalam kapasitas pribadi, Jusuf Kalla, Selasa (19/12/2023) malam, di Makassar, nyatakan sikap terbuka di acara relawan, mendukung pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Selain Wapres 2004-2009 dan 2014-2019 dan DMI, Jusuf Kalla juga menjabat Ketua Umum Palang Merah Indonesi (PMI).

Rabu (20/12/2023) pagi, jenderal purnawiran bintang tiga polisi, menggelar jumpa pers, dan menegaskan sikap netralnya.

Menurutnya, sikap politik Pak JK dalam kapasitas pribadi, bukan sebagai ketua umum DMI.

“Netralitas dan marwah pengurus masjid harus dijaga." ujar mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) 2018-2019 itu.

Selain itu, Wakapolri (2016-2018) ini menegaskan statusnya sebagai jenderal purnawiran polisi.
"Sikap saya ini juga penting karena saya purnawiran polisi." ujarnya.

Syafruddin dan Jusuf Kalla terbilang dekat.

Saat Jusuf Kalla menjabat Wapres periode pertama, (2004-2009), Syafruddin menjabat sebagai ajudan paspampres.

Lima tahun terakhir, Syafruddin dan JK sama-sama aktif membangun gedung sekretariat DMI di Jakarta.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved