Sempat Tertunda, 4 Pejabat Baru Bulukumba Dilantik Andi Utta

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA -- Bupati Bulukmba Andi Muchtar Ali Yusuf secara resmi melantik empat kepala dinas (kadis) di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Bulukumba, Rabu (20/12/2023).

Acara pelantikan dan pengambilan sumpah dihadiri Wakil Bupati Andi Edy Manaf, anggota Forkopimda, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, serta Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Selain penugasan kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Bupati yang akrab disapa Andi Utta, juga mengangkat beberapa puluh pejabat Administrator, pejabat Pengawas, Kepala Puskesmas, dan pejabat Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba.

Empat Kepala Dinas yang dilantik di lingkup Pemkab Bulukumba adalah: dr. Muhammad Amrullah (Kesehatan), Hamrina A Muri (Pemberdayaan Masyarakat Desa), Andi Uke Indah Permatasari (Lingkungan Hidup dan Kehutanan), serta Kusnadi Kamal (Perikanan).

Sebelumnya, Muhammad Amrullah menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes), Hamrina sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan, Andi Uke sebagai Sekretaris dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), dan Kusnadi Kamal sebagai Kabag Keuangan Sekretariat DPRD Bulukumba.

Bupati Andi Utta mengakui adanya penundaan prosesi pelantikan 4 Kepala OPD hasil Selter ini dengan alasan pertimbangan matang.

Dia menyatakan bahwa jabatan tersebut merupakan amanah yang memerlukan tanggung jawab besar dalam mencapai visi misi Pemerintah Daerah.

"Dalam jabatan ini terkandung tanggung jawab besar bagi kita semua dalam mencapai visi misi Pemerintah Daerah," ujar Andi Utta.

Andi Utta menekankan pentingnya peran strategis keempat Kepala OPD yang baru dilantik dalam merumuskan program-program yang berdampak positif bagi masyarakat.

"Diharapkan para Kepala OPD benar-benar menghasilkan program-program yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kita perlu fokus pada program yang menjadi prioritas, diselesaikan dengan baik, dan memiliki kualitas yang tinggi," jelas Andi Utta.

Selain itu, Bupati yang berlatar belakang sebagai pengusaha ini menegaskan kepada Dinas PMD untuk mengoptimalkan program ketahanan pangan pada tahun 2024 mendatang.

Dia menginginkan agar pengadaan bibit unggul dilakukan dengan teliti dan tepat.

"Saya menekankan pentingnya agar tidak ada pengadaan bibit yang tidak berkualitas. Dinas PMD harus berkoordinasi secara aktif dengan Dinas Pertanian untuk memastikan pengadaan bibit yang tepat guna," ujarnya.

Andi Utta juga menyoroti pentingnya pengelolaan dana yang cukup besar pada Dinas Kesehatan tahun 2024 untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

"Kepala Dinas yang baru dilantik harus mampu memberikan pelayanan yang lebih responsif kepada masyarakat. Pastikan layanan di unit pelayanan kesehatan tersedia 24 jam. Hal ini penting agar pelayanan tidak terbatas oleh waktu," tambahnya.