PT Huadi Group
Dedikasi Huadi Group Hingga Utus Karyawan Ikut Pelatihan Khusus di China
Sejak 2015 silam perusahaan smelter Huadi Group sudah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan berbagai pelatihan-pelatihan telah dilaluinya.
TRIBUN-TIMUR.COM, BANTAENG - Sejak 2015 silam perusahaan smelter Huadi Group sudah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan berbagai pelatihan-pelatihan telah dilaluinya.
Sembilan tahun lamanya Huadi Group tertatih menyediakan SDM karyawan agar memenuhi standar pekerja industri seperti smelter bagaimana proses pemurnian ore nikel menjadi feronikel di perusahaan smelter pada umumnya.
Sejak itu, Huadi Group sudah mengirim calon pekerja sebanyak 20 orang untuk tahap pertama mengikuti pelatihan mulai dari Balai Latihan Kerja (BLK) Bantaeng, BLK Makassar hingga mengikuti pelatihan khusus di China selama beberapa bulan disana.
Perjalanan Huadi Group diceritakan laki-laki Kelahiran Kabupaten Bantaeng 10 Maret 1989 Suhardi namanya saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (19/12/2023).
Meski sudah menyiapkan SDM sejak 2015.
Namun Huadi Group baru beroperasi di awal tahun 2019 dan butuh waktu kurang lebih lima tahun untuk memulai berjalan proses pemurnian ore nikel menjadi feronikel.
Tak sampai disitu, Suhardi juga sempat ragu investor jadi tidaknya masuk berinvestasi di Bantaeng pada saat itu.
Pasalnya, bahan baku ore nikel dianggap jauh dari lokasi Huadi Group saat ini.
Berbagai posisi dan pekerjaan sudah ia dilalui saat pertama bergabung di perusahaan multi internasional itu.
Hingga saat ini Suhardi sudah menempati posisi sebagai Supervisor Crane Hoist di Huadi Group.
Dengan nada bercampur haru dan senang Suhardi menceritakan bagaimana dirinya meniti karir sebagai pekerja di perusahaan smelter tersebut.
Pasalnya, menjadi pekerja di sebuah perusahaan besar menjadi impian bagi semua.
Namun, dirinya merasa sangat beruntung bisa bergabung di Huadi Group.
"Saya direkrut itu hari di tahun 2015. Perekrutannya di gedung Balai Kartini Kabupaten Bantaeng. Terus ikut tes, setelah tes kemudian dikirim ke BLK untuk belajar soal bahasa setelah itu baru lanjut lagi ke pelatihan masalah bahasa," kata Suhardi, Selasa (19/12/2023).
Pada saat itu ia bersama teman-temannya seperti Sugianto, Riswandi, Arman dan 16 orang lainnya setelah dianggap sudah memenuhi syarat ikut pelatih lanjutan di China.
Industri Nikel Tertekan, Pengusaha Usulkan Penundaan Kenaikan Royalti |
![]() |
---|
Huadi Komitmen Relokasi Warga dan Keberlanjutan Lingkungan Bantaeng |
![]() |
---|
Huadi FC Tembus Semifinal Karang Taruna Cup II 2025 |
![]() |
---|
Huadi Group dan Bapenda Sulsel Sepakat Dump Truck tak Masuk Kategori Alat Berat |
![]() |
---|
Huadi Group Jalin Kerjasama dengan Universitas Negeri Makassar |
![]() |
---|