Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BBM Langka

EGM Pertamina Regional Sulawesi Sidak SPBU di Bone Gegara Solar Langka, Ini Janjinya

Hal tersebut ditindaki langsung Ecxecutive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto. 

Penulis: Ahmad Ghiffary | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com/Ghifar
EGM Pertamina Patra Regional Sulawesi Erwin Dwiyanto kunjungan di Kabupaten Bone, Selasa (19/12/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Bone tak mampu menyuplai stok Bahan Bakar Minyak (BBM).  

Akibatnya, sejumlah kendaraan khususnya truk mengantre saat akan isi BBM. 

Antrean panjang, diantaranya SPBU Palakka yang terletak di Jl MT Haryono, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Senin (18/12/2023) kemarin. 

Hal tersebut ditindaki langsung Ecxecutive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto. 

Saat kunjungannya ke Kabupaten Bone bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin untuk memantau beberapa SPBU

Sebelumnya, Erwin Dwiyanto atas nama pertamina memohon maaf terkait kejadian antrean panjang yang sempat menganggu kelancaran lalu lintas di Kabupaten Bone. 

"Kita akan menindak lanjuti, mulai hari ini kita sudah mulai perbaikan dan hari berikutnya diharap akan kembali normal" katanya 

EGM Pertamina Regional Sulawesi, mengimbau agar masayarakat bisa benar mengkonsumsi BBM sesuai dengan kebutuhannya. 

"Pada saat ini kami harapkan masyarakat yang mampu, beli lah BBM yang berkualitas, bukan non subsidi, sehingga kami juga dalam menyediakan BBM bersubsidi ini bisa tepat sasaran" ucap Erwin. 

Erwin mengatakan, kendala utama yang mengakibatkan kelangkaan BBM di Bone salah satunya yakni pola pengiriman BBM ke SPBU

Demikian, pengaturan jam operasi untuk SPBU di Bone akan diatur. 

"Antrean nanti tidak pada satu waktu tertentu saja, jadi kita bisa diuraikan" tuturnya 

Erwin menyampaikan atas kejadian ini pihak pertamina butuh recovery selama dua sampai tiga hari. 

"Jadi untuk hari ini kami memastikan dulu strategi yang kami terapkan ini bisa berjalan atau tidak untuk jam operasioal yang diatur," jelasnya Erwin. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved