Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

PDIP Target Ganjar-Mahfud Menang 50 Persen, Gerindra Sebut Efek Prabowo Masih Tinggi di Sulsel

Partai yang mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD itu yakini dapat menang telak di Sulsel.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Calon presiden nomor urut 1 Ganjar Pranowo (kiri) dan Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kanan) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sulawesi Selatan (Sulsel) siap bertempur menangkan pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 di Sulsel.

Partai yang mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD itu yakini dapat menang telak di Sulsel.

Meskipun dari hasil survey Litbang Kompas, Ganjar-Mahfud menempati peringkat terakhir mereka tetap yakin mampu menguasai basis suara Sulsel.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD PDI-P Sulsel, Ridwan Andi Wittiri, mereka menarget kemenangan 50 persen untuk Sulsel.

"Untuk Pilpres secara struktural PDI Perjuangan di Sulsel berupaya kalau bisa 40 atau 50 persen (suara untuk Ganjar-Mahfud)" katanya saat dihubungi, Minggu, (17/12/23).

Pria yang memiliki akronim nama RAW itu mengaku, jika saja pihaknya tak terlalu peduli dengan hasil survey saat ini.

Menurutnya, hasil survei sementara tersebut belum bisa dijadikan gambaran elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud khususnya di Sulsel.

"Dulu Pak Ganjar di Jawa Tengah surveinya juga cuma 7 persen. Tapi kita kerja bisa jadi (Gubernur), bisa menang," ujarnya.

Adapun kata RAW, demi mengawal suara Pilpres pada Pemilu 2024 mendatang, PDI-P telah mengumpulkan para saksi yang nantinya akan ditempatkan di setiap TPS di Sulawesi Selatan.

"Semua TPS kita kasih saksi minimal dua orang. Jadi dua saksi dalam, satu saksi luar. Bahkan kita inginkan lima, tapi kita lihat situasinya, kondisional," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Bappilu Gerindra Sulsel Harmansyah mengatakan, efek Prabowo Subianto di Sulsel cukup tinggi, bahkan banyak digandrungi oleh masyarakat.

"Apalagi dengan kehadiran Gibran sebagai wakil yang menjadi representasi bagi pemilih pemula," katanya.

Adapun kata Harmansyah, Gerindra tak pernah mengubah metode kerja mereka dari awal yaitu gerakan militan, gerakan loyalitas

"Kalau mengatakan partai komando, ya memang,karena kami tegak lurus satu komando, ketika diperintahkan semua wajib melakukan itu," uajrnya.

Tak tanggung-tanggung, Harmansyah menargetkan Prabowo-Gibran mampu menang jauh dibanding pasangan lainnya.

"Apalagi dengan kehadiran teman koalisi yang lain kita bisa mengulang kemenangan 2019 lalu, bahkan dengan target bisa sampai 60 persen," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved