Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BEM UNM Dorong Kritisitas Mahasiswa Melalui LK III

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (BEM UNM) menyelenggarakan kegiatan National Advanced Training ke-XV atau LK III.

citizen reporter
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (BEM UNM) menyelenggarakan kegiatan National Advanced Training ke-XV atau LK III pada Senin (18/12/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (BEM UNM) menyelenggarakan kegiatan National Advanced Training ke-XV atau LK III, Senin (18/12/2023).

Kegiatan ini dilaksanakan di Ballroom Teater UNM dan Hotel La Macca, Jl AP Pettarani, Makassar, Sulawesi dengan mengangkat Tema “Menggagas Peta Jalan Pendidikan Nasional”.

Tujuannya, melahirkan berdaya kritis, tajam, terarah, dan memiliki gagasan intelektual inovatif.

Serta dibutuhkan peran para intelektual muda dalam mengenyam dinamika pendidikan tinggi sebagai penerus bangsa.

Demikian disampaikan Ketua Panitia Reihan.

Ia menaruh harapan besar dengan adanya kegiatan LK III ini. 

“Kami menaruh harapan besar untuk dapat mewujudkan kaum muda intelektual yang memiliki kerangka analisis kritis solutif dan kolektif dalam mengatasi berbagai wacana,” ucapnya.

Presiden BEM UNM Guntur Gagairate Anwar, menjelaskan kegiatan ini menjadi wadah pengembangan dan penyatuan gerakan, serta menjadi solusi dalam langkah strategis terhadap permasalahan pendidikan bangsa.

“Kegiatan kali ini bisa menjadi wadah pengembangan intelektual dan penyatuan dalam membangun gerakan," jelasnya.

"Hadirnya LK III Menjadi tempat berpartisipasinya seluruh elemen mahasiswa sebagai tanda perwujudan harapan, optimisme,” sambungnya. 

Menurut Guntur harapan masih ada, namun syarat untuk perubahan bukan hanya harapan dan optimisme saja tapi juga keberanian perjuangan untuk mewujudkan perubahan.

“Kita UNM adalah orang-orang yang percaya bahwa harapan itu masih ada, namun harapan juga bukan satu-satunya syarat untuk perubahan, harapan dan optimisme tidak bisa dibiarkan berdiri sendiri, tanpa keberanian perjuangan untuk mewujudkannya,” tambahnya.

Selain itu, BEM UNM berharap kepada perintis pendidikan mampu mengembangkan kemampuan dan potensi diri sebagai proses pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, sikap, dan perilaku.

Kepemimpinan tidak hanya menjadi sebuah khayalan, tetapi menjadi sebuah kenyataan. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved