Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Tim Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin Bersaing Perkuat Saksi Antisipasi Kecurangan Pilpres 2024

Tim pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersaing memperkuat saksi-saksi TPS mengantisiasi kecurangan di Pilpres

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
Erlan Saputra/Tribun-Timur.com
Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersaing memperkuat saksi-saksi TPS mengantisiasi kecurangan di Pilpres 2024.

Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Ridwan Wittiri (ARW) memerintahkan kadernya segera menyelesaikan pembentukan saksi-saksi TPS.

"Segera tuntaskan perekrutan saksi melalui BSPN partai. Tidak boleh ada yang terlewati menyangkut perangkat-perangkat pemenangan," kata Ridwan Wittiri kepada wartawan Minggu (17/12/2023).

Andi Ridwan Wittiri menyerukan kepala semua pihak untuk menolak politik identitas, penyebaran hoax, dan ujaran kebencian dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ridwan Wittiri menekankan pentingnya menjaga integritas pemilu sebagai pangkal keberlanjutan demokrasi.

Anggota DPR RI itu mengumpulkan kader PDI Perjuangan dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) 1 PDIP Sulsel di Hotel Asyra, Jalan Maipa, Makassar, Jumat (15/12/2023) lalu.

Rakorwil ini merupakan ajang untuk memperkokoh kesolidan kader partai besutan Megawati Soekarnoputri, khususnya di Provinsi Sulsel untuk memenangkan kontestasi Pemilu 2024.

Bukan hanya Pemilu Legislatif, tetapi dapat memenangkan Pilpres 2024.

Anggota DPR RI itu menyatakan, dalam menghadapi kontestasi politik kali ini, terdapat tiga eskalasi isu krusial yang harus diperhatikan.

"Yakni isu politik indentitas, hoax, dan ujaran kebencian," kata ARW, Minggu (17/12/2023).

Menurutnya, tiga isu tersebut kerap dijadikan oleh kompetitor sebagai senjata pamungkas dalam memengaruhi pemilih

"Maka dari itu, kami sedini mungkin lengkapi diri dengan referensi yang memadai untuk meng-counter isu-isu tersebut," terangnya.

Olehnya, semua kader PDI Perjuangan Sulsel diharapkan bisa lebih membangun koordinasi dan konsolidasi untuk mewujudkan rasionalitas kerja aktif kepartaian.

Tak hanya itu, kader harus tanamkan dalam diri bahwa yang penting sesungguhnya adalah eksistensi partai secara menyeluruh.

"Itu artinya bahwa panggilan partai atau instruksi partai di atas segalanya," tegas ARW.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved