Pilpres 2024
Pasca Debat, Pengamat Politik UIN Makassar Firdaus Muhammad Nilai Floating Mass Jadi Rebutan Capres
Floating mass atau massa mengambang menjadi perhatian pasca debat perdana Calon Presiden (Capres).
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Floating mass atau massa mengambang menjadi perhatian pasca debat perdana Calon Presiden (Capres).
Segmen pemilih ini merupakan rebutan ketiga Capres.
Pasalnya, floating mass masih belum menentukan pilihan dari ketiga nama.
“Floating Mass itu yang belum menentukan pilihan. Mereka memilih atau sekalian golput tergantung bagaimana meyakinkan dari debat ke debat,” jelas Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddan Makassar Firdaus Muhammad saat dikonfirmasi, Kamis (14/12/2023)
Dalam survey litbang Kompas, ada 28 persen pemilih masih mengambang.
Angka ini dilihat Firdaus Muhammad masih sangat tinggi.
Sehingga, suara floating mass menjadi primadona antara Capres.
Baca juga: Pandangan Pengamat Soal Elit Partai Berebut Suara Butta Salewangang di Dapil Sulsel II
“Debat ini diharapkan bisa mempengaruhi floating mass dalam memilih. Survey litbang kompas 28 persen itu tinggi,” jelasnya.
Sebagai contoh, Prabowo - Gibran memiliki angka elektabilitas tertinggi dalam berbagai survey
Namun, hal tersebut belum bisa menjadi jaminan untuk menang dalam satu atau dua putaran.
Sehingga, Prabowo - Gibran pun masih melirik potensi floating mass ditarik masuk dalam barisan pemilihnya.
Apalagi bagi Anies - Cak Imin maupu Ganjar - Mahfud yang angkanya masih rendah.
Segmen ini pun seakan menjadi rebutan untuk mendulang suara dibandingkan mengharap pemilih lawan berputar haluan.
“Prabowo yang dianggap tinggi saja belum sampai 50 persen. Artinya bisa 2 putaran. Prabowo dengan posisi seperti itu belum bisa digaransi. Bisa jadi setelah debat disurvey lagi bisa digeser,” lanjutnya.
Dalam debat perdana, Firdaus melihat ketiga capres sudah memberikan performa cukup baik.
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.