Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wakil Ketua DPRD Sulsel Minta PLN Diminta Siapkan Cadangan Listrik Hadapi Kemarau 2024

Wakil Ketua DPRD Sulsel Darmawangsyah Muin mengaku sudah meminta PLN Sulselrabar evaluasi kinerja di 2023.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Wakil Ketua DPRD Sulsel Darmawangsyah Muin meminta PLN siapkan cadangan listrik hadapi kemarau 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Persoalan listrik terus menghantui warga Sulawesi Selatan (Sulsel).

Saat ini, pemadaman bergilir mulai berangsur-angsur berakhir.

Memasuki musim hujan, pasokan listrik di Sulsel perlahan normal kembali.

PLN UID Sulselrabar pun kini mendapat tantangan besar dari warga.

Peristiwa pemadaman bergilir tidak terulang lagi di musim kemarau 2024.

Wakil Ketua DPRD Sulsel Darmawangsyah Muin mengaku sudah meminta PLN Sulselrabar evaluasi kinerja di 2023.

“Kita minta ke PLN Sulselrabar agar kekurangan suplai tahun ini akibat terjadinya krisis air saat kemarau bisa dipikirkan di tahun depan,” kata Darmawangsyah Muin saat dikonfirmasi, Rabu (13/12/2023).

Darmawangsyah mendorong PLN Sulselrabar menambah cadangan kapasitas cadangan listrik.

Sehingga ketika menghadapi musim kemarau di 2024 sudah bisa menutupi kebutuhan listik.

“Kita mendorong PLN terus menambah cadangan listriknya agar jika terjadi lagi krisis air seperti tahun ini, maka cadangan listrik yang sudah dipersiapkan cukup untuk melayani 3 juta pelanggan dibawah PLN Sulselrabar,” lanjutnya.

Dirinya bahkan ingin penambahan mesin pembangkit listrik sudah beroperasi normal di akhir tahun.

Sehingga kebutuhan listrik di momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Tentu kita berharap penambahan mesin pembangkit di beberapa titik bisa beroperasi di akhir tahun ini,” jelasnya.

Diketahui, Sulsel dilanda kekurangan pasokan listrik dalam beberapa bulan terakhir.

Pemadaman bergilir harus dirasakan setiap rumah di 24 Kabupaten/kota.

Kondisi ini banyak merugikan aktivitas masyarakat. Terutama para pelaku bisnis UMKM.

Setiap hari, pemadaman berlangsung sekitar 6 jam. Sorotan tajam pun mengarah ke PLN UID Sulselrabar.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved