Miris! Bayi 18 Hari Derita Kelainan Jantung Kesulitan Berobat, Polres Enrekang Beri Bantuan

TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Malang nian nasib bayi berumur 18 hari di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

Bua hati pasangan Muh Sakril alias Aldo dan Mardiana itu, mengalami gangguan pada jantung dan pembuluh darahnya.

Saat ini, sang bayi dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar setelah sebelumnya dirawat di RS Pinrang selama 14 hari.

Namun, dalam perawatannya, sang bayi yang diberi nama Muhammad Alfarabi ini, rencananya akan dirujuk ke Jakarta.

Kedua orangtuanya yang merupakan keluarga sederhana, pun sedikit meradang.

Pasalnya, untuk merujuk sang buah hati ke Jakarta, Aldo dan Mardiana harus menyiapkan dana Rp 16 juta.

Muh Sakril adalah seorang tenaga honorer di salah satu dinas Kabupaten Enrekang.

Sementara, istrinya Mardiana hanyalah seorang ibu rumah tangga.

Mendengar kondisi keduanya yang kesulitan biaya, Polres Enrekang program Enrekang Police Care (EPC), pun bergerak.

Sang ibu, Mardiana diundang ke Mapolres Enrekang untuk menerima bantuan, Rabu (13/12/2023) siang.

Bantuan Kapolres Enrekang AKBP Dedi Surya Dharma, melalu Wakapolres, Kompol Sulkarnain.

Hadir juga seluruh pejabat Polres Enrekang menyaksikan penyerahan bantuan itu.

Kompol Sulkarnain mengatakan, bantuan yang diserahkan merupakan bentuk empati dan kepedulian Polres Enrekang kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Ini merupakan bentuk kepedulian personel Polres Enrekang yang menyisihkan gajinya untuk membantu sesama," kata Kompol Sulkarnain.

Ia pun berharap, dengan bantuan itu dapat meringankan biaya pengobatan bagi si bayi.

Mardiana yang menerima langsung bantuan dana itu, mengucapkan terima kasih kepada Polres Enrekang.

"Terima kasih banyak kami ucapkan kepada Polres Enrekang yang telah peduli dan membantu kami," ucap Mardiana.

"Semoga Allah SWT membalas kebaikan seluruh personel Polres Enrekang," harapnya.(*)