Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Citizen Reporter

Warga Lembang Dende Toraja Utara Manfaatkan Rumput Tuyu Jadi Handycraft

Acara yang diinisiasi oleh TIM PKM IAIN Palopo ini menjadikan tema "Menganyam Tradisi dan Kesejahteraan" sebagai fokus utama

|
Editor: Muh. Irham
Istimewa
Tim PKM IAIN Palopo saat mendampingi warga Lembang Dende, Kecamatan Dende Piongan Napo, Kabupaten Toraja Utara menjadikan rumput tuyu sebagai handycraft 

Laporan: WIldana, Pendamping PKM

SEBUAH langkah inovatif untuk memperkuat keterampilan dan kesejahteraan masyarakat di Tana Toraja telah diambil melalui acara pembekalan tutor pembelajar dan tutor sebaya yang digelar di Desa Lembang Dende, Kecamatan Dende Piongan Napo, Kabupaten Toraja Utara pada tanggal 2 Desember 2023.

Acara yang diinisiasi oleh TIM PKM IAIN Palopo ini menjadikan tema "Menganyam Tradisi dan Kesejahteraan" sebagai fokus utama, dengan tujuan pemanfaatan rumput tuyu sebagai bahan baku handycraft untuk pemberdayaan perempuan di masyarakat setempat.

Kerjasama erat antara TIM PKM IAIN Palopo, Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), dan dukungan kuat dari Ford Foundation menjadi landasan kuat terselenggaranya kegiatan ini. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa Pascasarjana IAIN Palopo, sekaligus melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat Desa Lembang Dende.

Rumput tuyu, yang tumbuh di wilayah ini, menjadi fokus utama karena potensinya untuk dijadikan bahan baku handycraft yang unik dan bernilai tinggi. Melalui kegiatan ini, peserta diajak untuk belajar teknik pengolahan rumput tuyu menjadi produk kerajinan tangan yang dapat meningkatkan nilai ekonomi dan kesejahteraan perempuan di Tana Toraja.

Sambutan antusias dari masyarakat setempat mencerminkan keinginan untuk melestarikan tradisi dan mengembangkan potensi lokal.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan TIM PKM IAIN Palopo, BPDLH, dan Ford Foundation yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengembangkan keterampilan baru dan membuka peluang ekonomi," ungkap salah seorang peserta.

Pembekalan tutor pembelajar dan tutor sebaya ini juga menjadi ajang kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, di mana ide dan pengetahuan saling bertukar. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis, tetapi juga membangun sinergi positif dalam masyarakat lokal.

"Melalui pemanfaatan rumput tuyu, kita tidak hanya memperkaya tradisi lokal, tetapi juga memberikan kontribusi positif pada kesejahteraan perempuan di Tana Toraja. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari perubahan yang berarti bagi masyarakat," ujar perwakilan TIM PKM IAIN Palopo.

Dengan dukungan dan kerjasama yang solid, kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Tana Toraja, khususnya perempuan yang turut serta aktif dalam mengembangkan tradisi dan potensi lokal. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved