Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pembunuh Bos Roti Maros Ditangkap

Ternyata Ini Ucapan Korban yang Bikin Pelaku Sakit Hati hingga Nekat Bunuh Bos Roti Maros

Pelaku pembunuhan di Maros mengaku tersinggung terhadap korban karena disebut kurang ajar.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / NURUL
Ruko milik ayah dan anak yang tewas mengenaskan di Lingkungan Sanggalea, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Maros. Polres Maros telah menangkap pelaku berinisial A. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Video pengakuan pelaku pembunuhan sadis ayah dan anak di Kabupaten Maros tersebar di media sosial.

Dalam video tersebut, Pelaku Andi alias Black (20) menjelaskan kronologi pembunuhanan ayah dan anak tersebut.

Ia menyebutkan membunuh kedua korban dengan cara menikam menggunakan gunting.

“Yang anaknya (ditikam di) leher, kalau bapaknya mata (ditikam)," imbuhnya.

Ia mengaku aksi nekatnya itu dilakukan lantaran sakit hari dengan korban yang sering mengejek pelaku menggunakan kata kasar.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembunuhan Bos Roti Maros, Korban Ditikam Pakai Gunting

"Selalu bilangi saya anj***, kurang ajar," ujarnya Andi dalam interogasi yang dilakukan.

Andi menyebutkan dirinya mencoba masuk ke dalam ruko melalui jendela kamar korban, Abdillah Makmur (27).

Namun karena tidak berhasil, ia kemudian menendang dengan keras pintu belakang rumah korban.

"Saya ketuk-ketuk (pintunya) tidak dibuka, saya tendang baru dibuka. Anaknya (Abdillah) dulu dia turun buka pintu,” ujar Andi.

Saat Abdillah membuka pintu, pelaku lantas mendorong pintu dan berhasil masuk ke dalam ruko.

Korban yang kaget langsung kabur menuju lantai dua.

"dia lari naik. Baru dia tendang saya, jadi (kami) berkelahi,” ucapnya.

Saat berkelahi, pelaku mengambil gunting yang berada di atas meja dan  menusuk korban secara membabi buta.

Tak lama berselang, korban lainnya Makmur (53) terbangun dan keluar dari kamarnya mendengar keributan itu.

Ia kemudian terlibat perkelahian dengan Makmur.

“Bapaknya bangun dia pukuli saya dengan tongkat, saya ambil (tongkatnya) saya pukul dia (Makmur), lalu berkelahi. Dia jatuh saya ambil tikam dengan gunting,” sebutnya.

Setelah melihat kedua korban sudah tidak berdaya, pelaku masuk ke kamar korban dan melihat seorang istri Makmur, Patri yang sedang berbaring.

Baca juga: Buruh Sakit Hati Bunuh Bos Roti Maros

Di dalam kamar, pelaku kemudian mengambil kunci mobil, namun akhirnya disimpan di dekat jenazah korban.

"Ada istrinya di dalam kamar dia bilang saya lumpuh setengah dan tidak bisa berjalan. Sata juga sempat ancam pakai gunting," tambahnya.

Sebelum meninggalkan tempat kejadian, Andi  membuka grendel pintu agar nantinya orang dari luar dapat masuk dan menemukan kedua korban di lantai.

Hingga berita ini diturunkan, Pihak Kepolisian Resort Maros masih belum memberikan keterangan lengkap, hanya membenarkan terkait penangkapan pelaku.

"Pelakunya sudah kami tangkap," kata Kapolres Maros, AKBP Awaluddin Amin saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Selain menangkap pelaku, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti terkait kasus ini. 

Saat ini, pelaku sedang dalam tahap pemeriksaan intensif oleh tim penyidik kepolisian.

"Kami juga sudah mengamankan barang bukti dari pelaku," tambahnya.

Sementara pelaku masih dalam proses pemeriksaan lanjutan oleh pihak kepolisian.

Kapolres Maros menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat Maros yang turut membantu tim kepolisian dalam menangkap pelaku.

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved