Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Buruh Sakit Hati Bunuh Bos Roti Maros

Polisi berhasil meringkus terduga pelaku pembunuhan ayah dan anak di Kabupaten Maros, Minggu (10/12).

Tribun Timur
HL Tribun Timur edisi Senin (11/12/2023). 

Maros, Tribun - Polisi berhasil meringkus terduga pelaku pembunuhan ayah dan anak di Kabupaten Maros, Minggu (10/12).

Pelaku berinisial A (20). Sedangkan korbannya adalah, Makmur (53) dan Abdillah (27).

Polisi hanya butuh waktu empat hari untuk menangkap pelaku pembunuhan, terhitung sejak, Rabu (6/12) saat peristiwa itu terjadi.

Namun, polisi enggan menyebut secara detail mengenai kronologi dan lokasi penangkapan pelaku.

Kapolres Maros AKBP Awaluddin Amin mengatakan, motif pembunuhan ini adalah sakit hati.

"(Motifnya) Sakit hati berujung pembunuhan sadis. Tapi tetap kita masih pendalaman terkait motif itu," ujar AKBP Awaluddin

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, A nekat menghabisi nyawa Makmur dan Abdillah lantaran sering diejek oleh korban.

Kata-kata yang dilontarkan, menurut pelaku membuatnya sakit hati.

A merupakan pekerja buruh harian di belakang rumah korban di Lingkungan Sanggalea, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros.

AKBP Awaluddin Amin mengatakan, A ditangkap Sabtu malam. Selain menangkap A, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti terkait kasus ini.

Saat ini, pelaku sedang dalam tahap pemeriksaan intensif oleh tim penyidik kepolisian.

"Kami juga sudah mengamankan barang bukti dari pelaku," tambahnya.
Sementara pelaku masih dalam proses pemeriksaan lanjutan oleh pihak kepolisian.

Kapolres Maros menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat Maros yang turut membantu tim kepolisian dalam menangkap pelaku.

A yang baru berusia 20 tahun ditangkap di wilayah Kabupaten Maros, Minggu dini hari (10/12).

Dari foto yang beredar, nampak terduga pelaku duduk di atas kursi roda dengan kaki kanan dibalut perban. Polisi telah melumpuhkannya dengan menembak salah satu kakinya.

Saat ditangkap, korban menggunakan baju merah lengan panjang dengan celana jeans hitam pendek.

Terduga pelaku berperawakan kurus, berkulit hitam, tinggi badan sekitar 150-160 cm dan berambut pendek.

Ciri pelaku sama dengan yang disebutkan anak kedua korban, Uswatul Hasanah pada hari kejadian, Rabu (6/12).

Selengkapnya Baca HL Tribun Timur edisi Senin (11/12/2023). (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved