Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Reaksi Anies Baswedan Elektabilitas Geser Posisi Ganjar-Mahfud versi Litbang Kompas: Masih Panjang

Litbang Kompas adalah lembaga survei yang menempatkan Calon Presiden nomor urut 1 berada di posisi kedua.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan persiapannya menghadapi debat perdana capres, usai menghadiri dialog yang digelar APINDO, di Jakarta, Senin (11/12/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Reaksi Anies Baswedan setelah Litbang Kompas merilis hasil survei terbarunya.

Litbang Kompas adalah lembaga survei yang menempatkan Calon Presiden nomor urut 1 berada di posisi kedua.

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menggeser posisi Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Anies pun merespon hasil terbaru survei tingkat keterpilihan atau elektabilitas capres dari Litbang Kompas.

Dalam survei tersebut, pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) menempati posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 16,7 persen.

Angka tersebut alami kenaikan dibandingkan hasil survei Litbang Kompas yang dilansir pada Agustus 2023 lalu yakni sebesar 12,7 persen dan berada di posisi ketiga.

Saat itu, elektabilitas capres Ganjar Pranowo menempati posisi pertama dengan 24,9 persen, sedangkan Prabowo Subianto 24,6 persen. 

Menurut Anies, survei terbaru Litbang Kompas ini menunjukkan masyarakat merespons positif narasi perubahan yang diusung pasangan AMIN.

"Kami yakin makin hari makin banyak warga yang menyadari bahwa memang kita sekarang membutuhkan perubahan," usai menghadiri dialog yang digelar APINDO, di Jakarta, Senin (11/12/2023).

Anies mengungkapkan, tiga hingga empat bulan lalu dirinya kerap ditanya mengenai hasil survei yang menempatkan AMIN di posisi ketiga.

Kala itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini yakin bahwa elektabilitasnya dan Muhaimin akan mengalami peningkatan secara perlahan.

"Saya sampaikan sama teman-teman bahwa dalam perjalanan, ini masih panjang," kata dia.

"Kami sudah berpengalaman amat lama untuk disebut nomor tiga, tapi kami yakin makin hari bahwa pemilih di Indonesia makin mencari informasi," ujar Anies.

 Anies menambahkan, dirinya meyakini masyarakat akan mencari dan membandingkan gagasan yang diusung masing-masing paslon.

Merosot

Dia meyakini akan banyak masyarakat menerima gagasan perubahan yang dibawanya bersama Muhaimin.

"Bila membutuhkan perubahan maka satu satunya ya nomor satu yang menawarkan perubahan. Jadi inilah yang kemudian kami bawa," tandas dia.

Sebagai informasi, Hasil survei Litbang Kompas menemukan perolehan suara Prabowo-Gibran sebesar 39,3 persen.

Mereka mengungguli pasangan Anies-Muhaimin yang berada di urutan ke dua, yaitu 16,7 persen.

Sementara, terakhir adalah pasangan Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 15,3 persen.

Pengumpulan data survei terbaru Litbang Kompas ini dilakukan dalam periode 29 November- 4 Desember 2023 dengan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak dari 38 provinsi di seluruh Indonesia.

Tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen dengan margin of error penelitian kurang lebih 2,65 persen.

Dari hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres ini terdapat responden yang belum menentukan pilihan atau swing votters.

Adapun jumlah swing votters ini cukup tinggi yakni berada pada angka 28,7 persen.

Tren Elektabilitas 3 Capres-Cawapres Versi LSI Denny JA September-November 2023

September 2023

- Prabowo-Gibran: 39,3 persen
- Ganjar-Mahfud: 36,9 persen
- Anies-Cak Imin: 15 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 8,8 persen

Oktober 2023

- Prabowo-Gibran: 36,8 persen
- Ganjar-Mahfud: 35,3 persen
- Anies-Cak Imin: 17,2 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 10,7 persen

November 2023 awal

- Prabowo-Gibran: 40,3 persen
- Ganjar-Mahfud: 28,6 persen
- Anies-Cak Imin: 20,3 persen
- Tidak tahu/Tidak Jawab: 10,8 persen

November 2023 akhir

- Prabowo-Gibran: 42,9 persen
- Ganjar-Mahfud: 24,9 persen
- Anies-Cak Imin: 24 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 7,7 persen

Tren Elektabilitas 3 Capres-Cawapres Versi Indikator

Berdasarkan survei yang dilakukan Indikator pada 23 November-1 Desember 2023 terhadap 1.200 responden, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul jauh ketimbang dua paslon lainnya dengan raihan 45,8 persen.

Lalu, disusul pasangan Ganjar-Mahfud yang hanya meraih 25,6 persen suara dan ditempel ketat oleh Anies-Cak Imin dengan raihan 22,8 persen suara.

Sementara menurut survei Indikator yang dilakukan pada 27 Oktober 2023, Prabowo-Gibran mengalami tren kenaikan yang signifikan yaitu mencapai 6,1 persen.

Adapun elektabilitas Prabowo-Gibran pada survei Indikator sebelumnya mencapai 39,7 persen.

Berbeda dengan Prabowo-Gibran, dua paslon lain justru mengalami tren penurunan.

Ganjar-Mahfud justru mengalami penurunan hingga 4,4 persen dari hasil survei sebelumnya di mana meraih 30 persen suara.

Sementara, Anies-Cak Imin turun tipis ketimbang survei sebelumnya sebanyak 1,6 persen di mana pada survei sebelumnya meraih 24,4 persen.

Survei 27 Oktober-1 November 2023

- Anies-Cak Imin: 24,4 persen
- Prabowo-Gibran: 39,7 persen
- Ganjar-Mahfud: 30 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 5,9 persen

Survei 23 November-1 Desember 2023

- Anies-Cak imin: 22,8 persen
- Prabowo-Gibran: 45,8 persen
- Ganjar-Mahfud: 25,6 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 5,8 persen

Di sisi lain, Prabowo juga menjadi capres top of mind ketimbang kandidat lainnya dengan raihan 38,2 persen.

Sementara, Ganjar hanya memperoleh 20,4 persen yang unggul tipis ketimbang Anies dengan raihan 19,1 persen.

Top of Mind Pilihan Presiden menurut Hasil Survei Indikator

- Prabowo Subianto: 38,2 persen
- Ganjar Pranowo: 20,4 persen
- Anies Baswedan: 19,1 persen
- Lainnya: 1,5 persen
- Tidak tahu/tidak jawab/rahasia: 20,8 persen

Tren Elektabilitas Versi LSI

Sementara, berdasarkan survei yang dilakukan LSI pada 3-5 Desember kepada 1.426 responden, lagi-lagi elektabilitas Prabowo-Gibran mampu menembus lebih dari 40 persen atau tepatnya 45,6 persen.

Padahal, menurut hasil survei Oktober 2023 lalu, elektabilitas Prabowo-Gibran belum mencapai lebih dari 40 persen atau tepatnya 35,9 persen.

Sehingga terjadi lonjakan suara hingga 9,7 persen.

Tren kenaikan juga dialami Anies-Baswedan dengan raihan 22,3 persen ketimbang pada survei sebelumnya yang hanya meraih 19,6 persen suara.

Sementara, tren penurunan justru dialami Ganjar-Mahfud.

Pada survei LSI Oktober, elektabilitas Ganjar-Mahfud pada posisi 26,1 persen.

Sedangkan pada survei periode Oktober menurun 2,3 persen menjadi 23,8 persen.

Hasil Survei LSI Oktober 2023

- Anies-Cak Imin: 19,6 persen
- Prabowo-Gibran: 35,9 persen
- Ganjar-Mahfud: 26,1 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 18,3 persen

Hasil Survei LSI Desember 2023

- Anies-Cak Imin: 22,3 persen
- Prabowo-Gibran: 45,6 persen
- Ganjar-Mahfud: 23,8 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 8,3 persen. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved