Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Barang Terlarang di Lapas Makassar

Tingkatkan Kewaspadaan Jelang Nataru Jadi Alasan Lapas Makassar Dirazia, Barang Terlarang Disita

Hanya saja, khusus menyambut Natal dan Tahun Baru, maka razia itu dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com/Muslimin Emba
Ratusan barang terlarang ditemui saat Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan razia di Lapas Kelas 1 Kota Makassar, Jl Sultan Alauddin, Kamis (7/12/2023) malam 

Padahal, Lapas Makassar ini didominasi warga binaan kasus narkoba dari total warga binaan atau narapidana 1,198 orang. Jumlah blok 9, dan tiap blok ada 14 kamar.

"Dan Alhamdulillah kita tidak dapat barang terlarang narkotika dan ponsel, tapi barang-barang yang kita saksikan sekarang ini bisa berpotensi mengganggu keamanan," ungkapnya.

Ditanya terkait banyaknya kartu joker yang ditemukan, dan dugaan aktivitas judi dalam Lapas, Yudhi mengaku, beberapa aktivitas dalam Lapas bisa menjadi ajang perjudian.

"Kita lihat kartu ini jadi sarana tapi itu juga tidak ada bukti kuat (seperti uang) didapat," sebut Yudhi

Yudhi menambahkan, selain kegiatan razia yang dilakukan secara rutin tiap bulannya, juga razia ini dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan jelang natal dan tahun baru.

"Dengan instruksi itu kita juga punya fungsi dan target untuk melakukan razia beberapa kali dalam satu bulan," terang Yudhi.

"Jadi kalau satu bulan tidak razia maka laporannya akan dikirim ke divisi pemasyarakatan dan akan diteruskan ke dirjen pemasyarakatan," tuturnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved