Sandiaga Uno: 70 Event di Makassar Pacu Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Dinas Pariwisata Makasar saat launching Calendar of Event (COE).

Untuk diketahui, Dinas Pariwisata Kota Makassar melaunching COE di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (4/12/2023).

Sebanyak 70 event yang akan mewarnai Kota Makasar mulai Januari hingga Desember 2024.

Sandiaga menyampaikan apresiasinya lewat video yang dikirim.

Katanya, launching kalender event ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Makassar.

Apalagi Makassar didukung dengan kekayaan budaya, alam dan kreativitas yang dimiliki.

"Saya harap kota Makassar dapat memberikan dampak ekonomi dalam rangka bangga berwisata di Indonesia aja," kata Sandiaga Uno.

Hal sama disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar M Ansar, 70 event tersebut menjadi kebanggan Pemkot Makassar. 

Harapannya, launching COE ini bisa membawa manfaat banyak untuk Makasar termasuk warganya.

"Makin banyak event maka Makassar makin mendapatkan perhatian, bukan hanya skala nasional tapi juga internasional," ujarnya 

Launching event ini juga diharapkan menjadikan Makassar sebagai tempat tujuan wisata baik wisatawan nusantara maupun mancanegara. 

Juga dapat mendorong penyelenggaran kegiatan asosiasi penyelenggaran event, komunitas, dan semua pekerja kreatif  berkolaborasi dengan Pemkot untuk memberikan yang tebaik agar Makassar layak jadi kota dunia khususnya di sektor parekraf. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem mengatakan, launching Calendar of Event ini merupakan bertujuan  memperkenalkan COE kepada khalayak.

Kemudian memberikan informasi penyelenggaran event secara lengkap kepada wisatawan yang akan berkunjung ke Makassar.

Dengan begitu, para wisatawan dapat mengatur jadwal mereka dengan baik saat berada di Makassar.

Launching COE sekaligus mensinergikan penyelenggaran event di wilayah Makassar dengan berbagai pihak, untuk  meningkatkan angka kunjungan wisatawan.

"Kenapa hari ini banyak sekali asosiasi dan GM, Karena setelah launching COE kami harap semua menyebarluaskan informasi COE ini sebanyak 70 event selama 2024 yang akan dilaksanakan selam satu tahun penuh," katanya 

Event-event ini disusun dari hasil kolaborasi dan kolaboraksi dengan seluruh OPD di Makassar.

Antara lain Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Kebudayaan, Dinas Koperasi dan UKM, serta berapa kecamatan yang telah memberikan masukan.

70 COE ini didalamnya ada sport tourism, sportainment, MICE, fashion, film, musik dan hiburan, kuliner, animasi video, kriya serta seni dan budaya.

Diharapkan juga, penyelenggaran COE ini memberikan ruang seluasnya bagi para pekerja kreatif di Makassar baik di industri pariwisata maupun ekonomi kreatif.

"Sehingga dalam penyelenggaran 70 event ini memberikan kontribusi dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi di Makassar lewat sektor parekraf di Makassar," harapnya.

Untuk diketahui, launching COE ini dirangkaikan dengan penyerahan surat pencatatan inventarisasi kekayaan intelektual komunal (KIK). 

Pemkot Makassar menerima surat  Pencatatan KIK kuliner tradisional yang masuk dalam lingkup pengetahuan tradisional.

Ada 12 kuliner yang mendapat serfikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) antara lain kuliner barongko, bassang, cucuru bayao, palubutung, palubasa, palumara, pisang epe, pisang ijo, sanggara balanda, songkolo bagadang, dan sop konro.

Penyerahan dilakukan oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Sulsel, Hernadi kepada Sekda Makassar M Ansar didampingi Muhammad Roem.(*)