Wawancara Khusus Tribun Timur
Atlet Sulsel 'Gila', Tanpa Uang Transport Masih Mau Latihan
Tim sepak takraw Sulsel berhasil menyabet dua emas dan dua perunggu di kejuaraan yang berlangsung pada 16-22 November 2023.
Tapi memang kejuaraan ini dadakan, tidak seperti pada tahun 2010 Asian Games kami dibiasakan latihan di tempat dingin.
Jadi mau tidak mau harus beradaptasi.
Bagaimana dengan dukungan pemerintah?
Ramli: Dukungan dari pemerintah, terutama dalam hal finansial sangat diperlukan.
Terkadang, kekurangan dukungan finansial menjadi hambatan, seperti dalam hal biaya transportasi yang sangat dibutuhkan oleh atlet.
Selain itu, asupan gizi yang memadai juga menjadi hal penting yang masih perlu diperhatikan.
Kurangnya perhatian dari pemerintah dalam hal finansial dan perawatan atlet memang masih menjadi masalah yang perlu diperhatikan agar olahraga di daerah ini dapat berkembang lebih baik.
Bagaimana Sulsel mengembangkan olahraga sepak takraw?
Ramli: Orang-orang di Sulsel yang mau main takraw itu termasuk orang 'gila'.
Karena tanpa uang transport pun, mereka masih mau ikut berlatih.
Mereka bahkan meminjam uang untuk mengikuti seleksi dan latihan.
Terkadang, latihan yang berat diberikan oleh pelatih karena uang transport disisihkan untuk makanan bergizi.
Sayangnya, dukungan finansial terutama dalam hal transportasi sering menjadi kendala.
Sampai pra PON belum pernah dapatkan uang transport.
Kalau PON lalu masih ada sehingga kami pelatih masih bisa memberikan latihan yang berat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Podcast-Ngobrol-Virtual-Tribun-Timur-edisi-Selasa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.