Wawancara Khusus Tribun Timur
Atlet Sulsel 'Gila', Tanpa Uang Transport Masih Mau Latihan
Tim sepak takraw Sulsel berhasil menyabet dua emas dan dua perunggu di kejuaraan yang berlangsung pada 16-22 November 2023.
Ramli: Ketika saya masih menjadi atlet, saya merasa bahwa pekerjaan pelatih terlihat lebih mudah.
Namun, saat saya menjadi pelatih, saya menyadari betapa rumitnya tanggung jawab tersebut.
Sebagai pelatih, kita harus memperhitungkan volume dan intensitas latihan, serta memikirkan aspek-aspek lain seperti gizi atlet.
Sebagai pelatih, saya selalu dihadapkan pada keputusan penting terkait program latihan dan pengelolaan aspek kesehatan atlet untuk mencegah overtraining dan memastikan kesejahteraan mereka.
Motivasi Anda untuk bermain lebih baik di ASEAN Cup?
Kusnelia: Motivasi saya terutama adalah untuk meningkatkan permainan saya serta memperbaiki hal-hal yang kurang.
Saya selalu kembali latihan lebih keras setelah kekalahan untuk memperbaiki kelemahan yang terjadi di lapangan.
Seperti apa pertandingan di ASEAN Cup?
Ramli: Pada babak penyisihan, kami berhasil meraih peringkat tertinggi.
Selalu mengalahkan China 2-0.
Namun di semifinal, kami kalah dari tim Tiongkok karena faktor dukungan suporter yang lebih banyak pada mereka.
Selain itu, suhu yang lebih dingin di sana juga menjadi kendala bagi kami sebagai atlet Indonesia.
Yang Anda lakukan sebagai pelatih dengan kondisi itu?
Ramli: Saya menyarankan para atlet untuk menggunakan perlengkapan pelindung seperti sarung tangan.
Selain itu, saya juga mengajarkan cara meningkatkan aktivitas gerak agar tubuh tetap hangat meskipun berada di lingkungan yang dingin.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Podcast-Ngobrol-Virtual-Tribun-Timur-edisi-Selasa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.