Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

APBD Makassar 2024

Malam-malam DPRD Sahkan APBD Makassar 2024, Nilainya Rp5,73 T

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 Kota Makassar disahkan malam-malam di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Makassar

|
Penulis: Siti Aminah | Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
Suasana Rapat Paripurna Penetapan APBD Makassar 2024 di Kantor DPRD Makassar Jl AP Pettarani, Rabu (29/11/2023) malam. 

Terakhir yaitu bagaimana memberikan solusi terhadap persoalan yang belum selesai. 

Termasuk pembenahan infrastruktur, khususnya ducting sharing.

"Itu tiga hal yang dominan di tahun depan. Termasuk infrastruktur, misalnya kita fokus untuk kontruksi ducting sharing, bagaimana kita menata kabel-kabel di bawah tanah, sambil membenahi drainase dan pedestrian kita," tutupnya. 

Fokus Tanam Kabel di Bawah Tanah

Pemkot Makassar akan mengurangi proyek fisik pada APBD 2024.

Kecuali proyek-proyek multiyears dan proyek fisik yang belum berjalan di tahun anggaran 2023 akan tetap dilanjutkan.

Alasan Danny membatasi proyek fisik karena ingin fokus pada perbaikan utilitas kota. 

Misalnya penataan seluruh kabel-kabel akan dipindahkan atau ditanam di dalam tanah. 

"Jadi tahun depan, kami akan sedikit mengurangi proyek bangunan kecuali lanjutan Macca, PAUD dan sejumlah proyek yang sudah terjadwal di tahun 2023 ini. Kami akan konsentrasi ke perbaikan utilitas kota," ungkap Danny saati ditemui di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, belum lama ini.

Hanya saja penataan utilitas kota membutuhkan anggaran yang cukup besar. 

Danny memproyeksi kebutuhan anggarannya mencapai Rp500 miliar 

"Kalau kita memang punya kemampuan, sekitar Rp500 miliar. saya porsir ke situ supaya bisa menjadi legacy saya sebagai wali kota agar tidak ada lagi kabel-kabel yang semrawut di atas," katanya.

Danny mengakui kondisi kabel-kabel yang ada saat ini cukup kacau penataannya, sehingga perlu penataan yang lebih baik agar estetika kota tetap terjaga.

"Kalau kita serius melakukan penataan, insyaallah satu tahun bisa dilakukan pembenahan. Makanya teman-teman di Dinas Pekerjaan Umum saya minta belajar ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jakarta soal ini," tambahnya.

Rencana penataan utilitas kota sedang ditindak lanjuti oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved