Edy Rahmayadi Eks Pangkostrad Ngaku Diancam saat Gabung Tim AMIN, Sebut Keterlibatan Intelijen

"Syarat kemenangan sudah terlihat, bahwa AMIN akan jadi presiden kedelapan. Ditandai dengan nomor urut 1, adalah gambaran kemenangan AMIN. 

"Artinya sesuatu hal yang ditakdirkan Allah," ujar Cucun Ahmad dihadapan ratusan peserta dari DPC, LSP, LPP, Caleg Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat yang hadir. 

Cucun Ahmad meminta seluruh kader PKB Sulsel bekerja keras menyampaikan ke masyarakat bahwa pasangan AMIN mengusung perubahan dan keadilan. 

"Jangan pesimis. Buat struktur pemenangan by name by address, untuk memastikan itu pemilih kita sampai pada 14 Februari, hari Valentine yang mencurahkan kasih sayangnya pada Anda, pada AMIN," ucap anggota Komisi III DPR RI membakar semangat peserta.

Dengan perolehan suara 75 persen di Sulsel, lanjut Cucun Ahmad, perolehan kursi juga potensi akan bertambah. Saat ini kursi PKB pada 24 kab/kota di Sulsel berjumlah 51 kursi, sementara di provisi 8 kursi dan DPR RI 2 kursi (Dapil Sulsel I da n Sulsel II). 

"Harus bertambah, provinsinya jadi 11 kursi, dan DPR RI 4 kursi dari Sulsel, dan itu tanggung jawab dan hak semua caleg. Jangan pesimis. Saya hormat ke ketua PKB Sulsel) bila 4 kursi DPR RI, dan mampu menjadi pimpinan di DPRD Sulsel," tuturnya. 

Cucun Ahmad mengingatkan para caleg agar tegak lurus dan satu nafas gerakan untuk kemenangan AMIN.  

"Kalau Sulsel menyumbang suara AMIN 75 persen akan berdampak dan dilirik tokoh Sulsel ke nasional. Jadi ayo dari sekarang sampai 14 Februari, waktu istirahat jangan terlalu banyak, kita kawal dan merebut kemenangan," lanjut Cucun. 

PKB Satu Nafas Menangkan AMIN di Sulsel

Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad mengatakan seluruh kader PKB satu nafas gerakan memenangkan AMIN di Sulsel. 

"Saya jamin tegak lurus memenangkan AMIN. Kalau ada yang dua kaki, pasti diberi sanksi, bahkan pemecatan," kata Azhar kepada wartawan. 

PKB adalah partai pemenang yang akan dipertahankan pada Pemilu 2024 ini. PKB dua kali menjadi kunci kemenangan Susilo Bambang Yudhoyono, lalu dilanjutkan Jokowi dua periode.

"Sebelumnya jadi kunci kemenangan, saatnya kita pegang kunci karena Ketum langsung menjadi aktor (cawapres)," jelasnya. (*)