Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pneumonia Misterius di China

Geger Pneumonia Misterius di China, Ribuan Anak Terjangkit Rumah Sakit Kewalahan Tangani Pasien

Kasus pneumonia misterius di China terus mengalami lonjakan sejak pekan lalu dan didominasi anak-anak.

Editor: Hasriyani Latif
Reuters
Kondisi rumah sakit disesaki pasien yang terjangkit pneumonia misterius di China. Ribuan anak dilaporkan terjangkit penyakit ini. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Geger penyakit pernapasan pneumonia misterius di China menjangkiti ribuan anak-anak di berbagai wilayah.

Hingga saat ini belum ada diagnosis pasti terkait penyakit ini.

Namun kasus pneumonia misterius di China terus mengalami lonjakan sejak pekan lalu.

Otoritas China telah memperingatkan akan situasi yang memprihatinkan ini dan mengeluarkan seruan agar masyarakat lebih waspada terhadap penyebaran pneumonia misterius ini.

Rumah sakit di seluruh negeri tersebut dilaporkan mulai mengalami kesulitan karena lonjakan pasien yang mengalami kondisi pneumonia yang tidak lazim.

Daerah-daerah seperti Beijing dan Liaoning di bagian utara China menjadi pusat peningkatan kasus yang signifikan.

Lebih menyedihkan lagi, mayoritas dari mereka yang terkena penyakit ini adalah anak-anak.

Sebuah video yang tersebar di media sosial memperlihatkan rumah sakit yang penuh sesak di beberapa bagian negara, dengan antrean pasien yang sangat lama. Pada hari Minggu tersebut bahkan Kementerian Kesehatan China mendesak pemerintah setempat untuk meningkatkan jumlah klinik penanganan demam dan pneumonia.

Juru Bicara Komisi Kesehatan Nasional, Mi Feng, Senin (27/11/2023) mengatakan lonjakan penyakit pernapasan ini terkait dengan peredaran beberapa jenis patogen secara bersamaan yang paling menonjol adalah influenza.

Dia meminta pihak berwenang untuk meningkatkan jumlah klinik dan area perawatan terkait, memperpanjang jam layanan secara tepat, dan memperkuat jaminan pasokan obat.

Eric Feigl-Ding, seorang ahli epidemiologi dan ekonom kesehatan China adalah salah satu orang pertama yang memvisualisasikan rumah sakit di Tiongkok yang penuh sesak.

Dia mengatakan rumah sakit anak di Beijing kewalahan menangani anak-anak yang sakit, dan banyak sekolah ditutup.

Baca juga: Pneumonia Masih Jadi Ancaman, MSD Ajak Orang Tua Cegah Pneumonia Anak Melalui Vaksinasi

“Rumah Sakit Anak Beijing penuh sesak,” tulisnya di media sosial X.

Michael Edward, seorang peneliti independen, menduga China menyembunyikan wabah penyakit misterius besar-besaran tersebut.

Sebab kata dia banyak rumah sakit di Beijing, Tianjin, Shanghai, dan Liaoning, serta kota-kota lain, penuh sesak, dengan kapasitas rawat jalan dan rawat inap yang tidak mencukupi.

"Petugas layanan kesehatan mengungkapkan situasi yang mengingatkan kita pada pandemi COVID-19, dengan flu dan mikoplasma, semuanya terjadi pada waktu yang sama, sehingga menimbulkan kekhawatiran luas,” tulisnya di X.

WHO Minta China Beri Informasi Rinci

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah meminta Beijing untuk memberikan informasi lebih rinci terkait wabah pneumonia misterius yang menyerang anak-anak.

“WHO meminta informasi epidemiologi dan klinis tambahan, serta hasil laboratorium dari kelompok anak-anak yang dilaporkan ini, melalui mekanisme Peraturan Kesehatan Internasional,” kata pernyataan itu," tulis badan kesehatan PBB dalam sebuah pernyataan Rabu (22/11/2023).

Tiongkok telah mengalami peningkatan kasus penyakit mirip influenza dibandingkan dengan periode yang sama pada tiga tahun sebelumnya ketika tindakan ketat diberlakukan sebagai bagian dari strategi nol-Covid.

Kebijakan itu tiba-tiba ditinggalkan pada Desember 2022.

WHO mencatat Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mengatakan pada konferensi pers awal bulan ini bahwa telah terjadi peningkatan kejadian penyakit pernafasan.

Hal ini disebabkan oleh pencabutan tindakan pencegahan Covid-19 dan penyebaran tidak hanya Covid-19 tetapi juga patogen seperti seperti influenza, mycoplasma pneumoniae (infeksi bakteri umum yang biasanya menyerang anak kecil), dan virus pernapasan syncytial (RSV).

Baca juga: Masyarakat Mesti Sadar Bahaya TBC, Angka Kematian Lebih Tinggi dari Covid-19

Awal pekan ini, ProMED, sebuah komunitas medis online yang pada akhir tahun 2019 mengajukan pertanyaan tentang penyakit tak dikenal yang beredar di Wuhan yang kemudian menjadi Covid-19, mencatat semakin banyak laporan media mengenai kelompok pneumonia yang tidak terdiagnosis di antara anak-anak di Tiongkok utara.

FTV News, kantor media Taiwan, melaporkan bahwa rumah sakit anak-anak di Beijing, Liaoning dan tempat-tempat lain di utara kebanjiran pasien anak-anak yang sakit dan para orang tua mempertanyakan apakah pihak berwenang menutupi epidemi.

ProMED mengatakan informasi yang lebih pasti mengenai penyakit tersebut diperlukan.

Mengingat masih belum jelas apakah wabah di Tiongkok utara dan peningkatan infeksi pernafasan secara keseluruhan yang sebelumnya dilaporkan oleh otoritas Tiongkok ada kaitannya, WHO mengatakan telah meminta Beijing untuk memberikan informasi lebih rinci mengenai situasi tersebut.(*)

Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pneumonia Misterius Menggila di China Kondisi RS Penuh Sesak Kebanyakan Pasien Anak-anak.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved