Masyarakat Mesti Sadar Bahaya TBC, Angka Kematian Lebih Tinggi dari Covid-19
Agenda sosialisasi ini inisiasi Forum Multi Sektor (FMS) Percepatan Eliminasi Tuberkulosis Makassar dihadiri oleh jurnalis Makassar, baik cetak, onlin
Penulis: Siti Aminah | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tahukah kalian, penyakit tuberkulosis (TBC) ternyata lebih berbahaya dari Covid-19.
Bahkan angka kematian penderita TB lebih tinggi dari Covid-19.
Setiap empat menit 1 nyawa melayang karena menderita TB.
Hal diatas disampaikan oleh Tim FMS bidang Komunitas dari Yayasan KNCV Indonesia, dr Fenni dalam Sosialisasi Penulisan Berita/Artikel Terkait Isu Tuberkulosis di Hotel Aston Jl Sultan Hasanuddin, Kamis (23/11/2023).
Agenda sosialisasi ini inisiasi Forum Multi Sektor (FMS) Percepatan Eliminasi Tuberkulosis Makassar dihadiri oleh jurnalis Makassar, baik cetak, online, dan elektronik.
Fenny menjelaskan, bahaya TBC tak bisa disepelekan, sebab penularannya langsung dari manusia ke manusia.
Sebagian besar, kuman TBC menyerang paru-paru, tetapi dapat juga mengenai organ atau bagian tubuh lainnya. Misalnya tulang, kelenjar, kulit dan lain- lain.
TBC dapat menyerang siapa saja terutama usia produktif, masih aktif bekerja 15-50 tahun dan anak-anak.
"Indonesia masuk 30 negara yang memiliki kasus TBC paling tinggi di dunia. Indonesia berada diperingkat kedua dengan kasus TBC terbanyak di dunia setelah India," ucap Fenny.
Di Indonesia kasus yang ditemukan dan dilaporkan mencapai 724.309 kasus atau sekitar 68,3 persen. Sementara kasus belum ditemukan dan dilaporkan sebanyak 335.691.
"Jumlah kematian akibat TBC di Indonesia sudah mencapai 134.000 orang. Setiap harinya, satu orang setiap empat menit meninggal akibat TB," jelasnya.
Karenanya, gejala yang patut diwaspadai oleh masyarakat saat mengalami batuk berdahak, kadang disertai darah, dan tak kunjung sembuh.
Gejala lainnya seperti sesak napas dan nyeri dada, badan lemas, nafsu makan berkurang, berkeringat malam hari tanpa berkegiatan, berat badan menurun dan demam meriang berkepanjangan.
Banyak hal yang bisa menyebabkan terjadinya TBC, karena kekurangan nutrisi, kebiasaan merokok, HIV, diabetes dan penyalahgunaan alkohol.
TBC bisa dicegah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi dan tidak meludah sembarangan.
Harga Emas Tembus Rekor, Warga Makassar Ramai-ramai Jual di Somba Opu |
![]() |
---|
PKKMB Kalla Institute 2025 Dorong Mahasiswa Jadi Entrepreneur Muda Kreatif |
![]() |
---|
Harga Emas Kota Makassar 24 September 2025 |
![]() |
---|
Mirip Manggis, Granat Aktif Ditemukan di Rumah Warga Jalan Langsat Maros |
![]() |
---|
Infografis: Daftar Tiga Keputusan Kontroversial Wasit Rugikan PSM Makassar di Super League |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.