Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makassar Leadership Summit 2023

CEO PT Vale Febriany Eddy Jelaskan Prinsip ESG dalam Kelola Perusahan Tambang

Mengawali diskusi, Febriany menjelaskan prinsip ESG yang sudah menjadi jati diri dan DNA PT Vale. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
Tangkap Layar YouTube Tribun Timur
CEO PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), Febriany Eddy jadi pembicara di Makassar Leadership Summit hari kedua, Selasa (28/11/2023). Febriany Eddy menjelaskan prinsip ESG pada perusahaan tambang. 

"Kita reklamasi progresif. Bukit yang ingin kita tambang biasanya prosesnya empat sampai lima tahun. Itu terlebih dahulu kita pecah menjadi kompartemen-kompartemen kecil," ulasnya 

"Jadi kompartemen yang kita butuhkan saja yang dibuka (dieksplorasi). Begitu satu kompartemen selesai ditambang, langsung direklamasi (ditanami pohon dan dihijaukan). Jadi aktivitas tambang dan proses reklamasi ini berdampingan (dilakukan bersamaan)," sambungnya. 

Untuk reforestasi di luar kawasan tambang, Febriany menjelaskan Vale sudah menanam 16 juta pohon di luar area tambang. 

Dua jutanya adalah pohon lokal dan sisanya pohon-pohon endemik. 

"Kita juga ada konservasi kayu hitam atau eboni di Sorowako, sudah ada 75 ribu pohon eboni," ungkap dia.

Kedua adalah terkait air limpasan tambang. 

Baca juga: Solihin Jusuf Kalla di Makassar Leadership Summit: Kalla Group Jadikan ESG sebagai Budaya

Untuk masalah ini, Febriany mengundang berbagai pihak untuk datang ke Vale dan melihat Danau Matano yang jernih, meski air limpasan tambang PT Vale mengalir ke danau tersebut. 

MLS sekaligus menjadi kesempatan PT Vale menjawab kekhawatiran banyak pimpinan perusahaan bahwa menjalankan prinsip-prinsip ESG itu membutuhkan biaya yang mahal.

Menurut Febry, investasi untuk mewujudkan industri yang ramah lingkungan itu justru hasilnya bisa dinikmati dan bisa menghemat. 

"Kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan, bahwa investasi terkait sustainability itu tidak mahal. Kami mengeluarkan investasi yang sangat besar untuk mengoperasikan tiga pembangkit tenaga air atau PLTA (untuk mengoperasikan industri smelter). Namun ketika harga minyak tinggi, batu bara tinggi, kita bisa menghemat banyak sekali biaya," ungkapnya.

Dengan tiga pembangkit bertenaga air yang ramah lingkungan itu pula, PT Vale bisa mengeliminir paling tidak 1 juta ton karbon per tahun.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved