Makassar Leadership Summit 2023
CEO PT Vale Febriany Eddy Jelaskan Prinsip ESG dalam Kelola Perusahan Tambang
Mengawali diskusi, Febriany menjelaskan prinsip ESG yang sudah menjadi jati diri dan DNA PT Vale.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
"Kita reklamasi progresif. Bukit yang ingin kita tambang biasanya prosesnya empat sampai lima tahun. Itu terlebih dahulu kita pecah menjadi kompartemen-kompartemen kecil," ulasnya
"Jadi kompartemen yang kita butuhkan saja yang dibuka (dieksplorasi). Begitu satu kompartemen selesai ditambang, langsung direklamasi (ditanami pohon dan dihijaukan). Jadi aktivitas tambang dan proses reklamasi ini berdampingan (dilakukan bersamaan)," sambungnya.
Untuk reforestasi di luar kawasan tambang, Febriany menjelaskan Vale sudah menanam 16 juta pohon di luar area tambang.
Dua jutanya adalah pohon lokal dan sisanya pohon-pohon endemik.
"Kita juga ada konservasi kayu hitam atau eboni di Sorowako, sudah ada 75 ribu pohon eboni," ungkap dia.
Kedua adalah terkait air limpasan tambang.
Baca juga: Solihin Jusuf Kalla di Makassar Leadership Summit: Kalla Group Jadikan ESG sebagai Budaya
Untuk masalah ini, Febriany mengundang berbagai pihak untuk datang ke Vale dan melihat Danau Matano yang jernih, meski air limpasan tambang PT Vale mengalir ke danau tersebut.
MLS sekaligus menjadi kesempatan PT Vale menjawab kekhawatiran banyak pimpinan perusahaan bahwa menjalankan prinsip-prinsip ESG itu membutuhkan biaya yang mahal.
Menurut Febry, investasi untuk mewujudkan industri yang ramah lingkungan itu justru hasilnya bisa dinikmati dan bisa menghemat.
"Kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan, bahwa investasi terkait sustainability itu tidak mahal. Kami mengeluarkan investasi yang sangat besar untuk mengoperasikan tiga pembangkit tenaga air atau PLTA (untuk mengoperasikan industri smelter). Namun ketika harga minyak tinggi, batu bara tinggi, kita bisa menghemat banyak sekali biaya," ungkapnya.
Dengan tiga pembangkit bertenaga air yang ramah lingkungan itu pula, PT Vale bisa mengeliminir paling tidak 1 juta ton karbon per tahun.(*)
Solihin Jusuf Kalla di Makassar Leadership Summit: Kalla Group Jadikan ESG sebagai Budaya |
![]() |
---|
Cerita Tanri Abeng Jadi Orang Kepercayaan Soeharto saat Indonesia Dilanda Krisis Ekonomi |
![]() |
---|
Di Hadapan Peserta Makassar Leadership Summit, JK Cerita Perjalanan Jatuh Bangunnya Rintis Bisnis |
![]() |
---|
Jusuf Kalla Pacu Spirit Bisnis Peserta MLS, Pengusaha Hebat 'Mesti' Lahir di Tanah Sulawesi |
![]() |
---|
Senior Learning Consultant Alex Deni Ingatkan 3 Hal yang Harus Dipersiapkan Pemimpin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.