Makassar Leadership Summit 2023
CEO PT Vale Febriany Eddy Jelaskan Prinsip ESG dalam Kelola Perusahan Tambang
Mengawali diskusi, Febriany menjelaskan prinsip ESG yang sudah menjadi jati diri dan DNA PT Vale.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR COM, MAKASSAR - CEO PT Vale Indonesia Tbk Febriany Eddy ikut menularkan pengetahuan terkait kepemimpinan dalam Makassar Leadership Summit (MLS).
Febriany Eddy tampil dalam segmen 6 MLS di hari kedua, Febriany Eddy berbicara dalam diskusi panel bersama Presiden Direktur Kalla Group, Solihin Jusuf Kalla.
Febriany Eddy menjelaskan bagaimana memimpin perusahaan dengan menjalankan praktik pertambangan berkelanjutan yang menerapkan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Mengawali diskusi, Febriany menjelaskan prinsip ESG yang sudah menjadi jati diri dan DNA PT Vale.
ESG atau Environmental, Social and Governance merupakan prinsip yang disepakati para pemimpin dunia untuk menghadapi perubahan iklim dalam konsensus Paris Agreement.
"Bagi saya, ESG itu DNA, jati diri perusahaan. Karena kalau sudah menjadi jati diri, maka setiap langkah dan keputusan kita akan selalu sejalan dengan ESG ini," kata Febriany.
Ada empat hal yang ditekankan Febriany dalam forum itu, pertama terkait reforestasi yang kerap kali menjadi isu krusial terkait pertambangan.
Baca juga: Cerita Tanri Abeng Jadi Orang Kepercayaan Soeharto saat Indonesia Dilanda Krisis Ekonomi
Menurutnya, tambang selalu identik dengan isu deforestasi, dituduh menghancurkan hutan, menghancurkan pohon.
Padahal Vale gencar melakukan reforestasi.
Pada 2005 lalu telah mengembangkan taman pembibitan dengan luas 15 hektare.
"Kemarin pada bulan Maret telah diresmikan oleh Presiden Jokowi di Sorowako dan sekarang namanya menjadi Taman Kehati. Kapasitasnya 700 ribu bibit pohon per tahun. Kami cuma pakai setengahnya, sisanya kita donasikan ke daerah lain," ungkapnya.
Reforestasi yang dilakukan PT Vale bukan cuma di luar kawasan konsesi lahan.
Luas lahan yang telah dihijaukan atau direforestasi sejak berdiri, sudah mencapai hingga 250 persen dari total lahan yang telah dibuka.
Terkait reklamasi, Febriany menjelaskan, bagaimana perusahaan melakukan reklamasi atau pemulihan lahan bekas tambang.
Vale tidak melakukan pembukaan lahan besar-besaran ketika melakukan proses eksplorasi.
Baca juga: Solihin Jusuf Kalla di Makassar Leadership Summit: Kalla Group Jadikan ESG sebagai Budaya
Solihin Jusuf Kalla di Makassar Leadership Summit: Kalla Group Jadikan ESG sebagai Budaya |
![]() |
---|
Cerita Tanri Abeng Jadi Orang Kepercayaan Soeharto saat Indonesia Dilanda Krisis Ekonomi |
![]() |
---|
Di Hadapan Peserta Makassar Leadership Summit, JK Cerita Perjalanan Jatuh Bangunnya Rintis Bisnis |
![]() |
---|
Jusuf Kalla Pacu Spirit Bisnis Peserta MLS, Pengusaha Hebat 'Mesti' Lahir di Tanah Sulawesi |
![]() |
---|
Senior Learning Consultant Alex Deni Ingatkan 3 Hal yang Harus Dipersiapkan Pemimpin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.