Sabet Emas di Kejuaraan Internasional, Takraw Sulsel Percaya Diri Berjaya di PON Aceh-Sumut 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim sepak takraw Sulawesi Selatan (Sulsel) percaya diri berjaya di Pekan Olahraga Nasional Aceh Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Tim sepak takraw Sulsel sabet dua emas dan dua perunggu di Kejuaraan Internasional Sepaktakraw Asean Cup di Guizhou Huizhui, China.

Olehnya itu, Tim sepak takraw Sulsel percaya diri bisa mendulang kesuksesan di kompetisi nasional ini.

Pasalnya atlet yang dibawah sama.

Bahkan kompetisi di China itu sebagai bagian dari persiapan tim Tim sepak takraw Sulsel.

Tim sepak takraw Sulsel memastikan diri berlaga di PON Aceh-Sumut 2024.

Akan mengikuti dua kategori lomba untuk putra dan putri.

Tentu targetnya emas seperti peroleh di PON sebelumnya.

PON Aceh Sumut akan dibuka pada 8 September 2024.

 Sekretaris Umum PSTI Sulsel, Nukrawi mengatakan target Sulsel dua emas.

Atlet yang turun di China akan diturunkan lagi di PON Aceh Sumut.

Tentu pengalaman bertanding terus dibangun.

Tim sepak takraw Sulsel akan pemusatan latihan beberapa bulan sebelum PON dimulai.

“Kalau mau mempertahankan targetnya Sulsel di PON dua emas paling tidak maka anak-anak harus dibenahi mulai dari persiapan sampai berangkat PON,” katanya kepada tribun timur, Minggu (26/11/2023).

“Itu juga yang diturunkan. itulah kita ini mengikuti kompetisi biar pengalaman bertandingnya ini atlet semakin bagus,” jelasnya.

 Persiapan sangat penting bagi atlet.

Sama halnya akomodasi agat atlet bisa bertanding dengan baik.

Dibutuhkan sinergi antara pihak oraganisasi dan yang mewadahi dalam hal ini KONI Sulsel.

Dalam hal persiapan, PSTI Sulsel ambil bagian.

“Karena itu-itu nanti pemain intinya di PON. Makanya kedepannya dalam rangka PON ini, Januari sudah tanggungan KONI semua. Persoalan teknis saja kami terlibat,” ujar Nukrawi.

PON salah satu kompetisi bergengsi level nasional.

Dari sini atlet dapat meningkatkan karirnya ke jenjang lebih tinggi.

Salah penunjangnya berprestasi.

Agar atlet tetap terjaga kondisinya harus dibarengi dengan kompetisi lainnya.

Yang paling utama adalah mental juara atlet.

“Karena persaingan luar biasa, kita dua nomor sudah pasti kita ikuti,” terang pelatih takraw itu.

“Bagaimana pun juga kompetisi nasional semua mau menang,” tandasnya.

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil