Proposal Pembangunan Masjid
Kades Jetak Kidul Murka! Minta Warga Laporkan ke Polisi Pembuat Proposal Pembangunan Masjid Rp12 M
Kepala Desa Jetak Kidul, Muhammad Sidik, meminta masyarakat jika menemukan ada yang mengedarkan proposal pembangunan masjid.
Ia meminta masyarakat melaporkan ke desa, polsek atau Koramil jikalau ada orang yang menyebarkan proposal tersebut.
"Isi tulisan di proposal itu juga sudah salah semuanya. Tanda tangan, stampel, dan nama-nama bukan kami semua," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sidik juga menyebut belum ada sumbangan masuk berkat proposal fiktif tersebut.
Bahkan, dari hasil informasi surat proposal tersebut tidak disebarkan ke dua desa tersebut, akan tetapi diduga disebar ke desa yang lain.
"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya terkait itu dan surat tersebut murni penipuan. Jika ditemukan ada warga yang menyebarkan surat proposal tersebut untuk segera laporkan ke desa, ataupun ke Koramil dan Polsek setempat," tandasnya.
Sementara, Camat Wonopringgo, Muhammad Syamsul Helmi menjelaskan, surat edaran yang viral tersebut, adalah penipuan dan palsu.
"Nama camat saja sudah berbeda. Itu jelas palsu dan penipuan," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul VIRAL Proposal Pembangunan Masjid Berbiaya Rp 12 M, Cuma Dikerjakan Satu Tukang, Kades Wanti-wanti
Empat Fakta Proposal Pembangunan Masjid di Pekalongan Rp12 M, Kades Sebut Penipuan |
![]() |
---|
Fakta Pembangunan Masjid Rp12 M di Pekalongan, Siapa Edarkan Proposal? |
![]() |
---|
Penjelasan Camat dan Kades Soal Proposal Pembangunan Masjid Rp12 M, Biaya Tukang Rp220 Ribu |
![]() |
---|
Viral Proposal Pembangunan Masjid di Pekalongan Rp12 M, Harga Batu Bata Rp800 Ribu / Biji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.