Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tambang Bawah Tanah Jadi Metode Tambang Masa Depan

Presiden Indonesian Rock Mechanics Society sekaligus Dekan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung, Prof Ridho Kresna

Editor: Edi Sumardi
DOK FTI UMI
Presiden Indonesian Rock Mechanics Society sekaligus Dekan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung, Prof Ridho Kresna Wattimena saat mmebawakan kuliah tamu dengan tema "Penambangan dan Geoteknik Tambang Bawah Tanah" di Auditorium Al Jibra, kampus Universitas Muslim Indonesia ( UMI ), Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Kamis (23/11/2023). 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden Indonesian Rock Mechanics Society sekaligus Dekan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung, Prof Ridho Kresna Wattimena mengatakan, penggunaan sistem tambang bawah tanah merupakan metode tambang masa depan.

Hal ini karena lebih ramah lingkungan sebab tidak mengubah bentang alam di permukaan.

Selain itu, sumber daya minerba yang berada di dekat permukaan semakin menipis, dan nisbah kupas semakin besar, sehingga penggunaan sistem tambang terbuka tidak lagi ekonomis.

Demikian disampaikan Ridho saat mmebawakan kuliah tamu dengan tema "Penambangan dan Geoteknik Tambang Bawah Tanah" di Auditorium Al Jibra, kampus Universitas Muslim Indonesia ( UMI ), Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Kamis (23/11/2023).

Kuliah tamu ini diselenggarakan Program Studi Teknik Pertambangan FTI UMI.

Tambang terbuka tidaklah mudah dan murah, terutama pada tahap pengembangan karena aksesnya yang terletak jauh di bawah permukaan.

Menurut Ridho, kekuatan batuan harus dipertimbangkan dengan seksama untuk mencegah kegagalan.

Kestabilan bawah tanah menjadi faktor kunci dalam penerapan sistem tambang bawah tanah.

Kehadiran insinyur geoteknik sangat penting untuk mengkarakterisasi dan mengklasifikasi massa batuan, merancang terowongan, serta memantau geoteknik bawah tanah.

Kaprodi Teknik Pertambangan UMI, Nur Asmiani dan Wakil Dekan IV FTI UMI Prof La Ifa, yang membuka acara, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini dan kehadiran Dekan FTTM ITB.

Kuliah tamu ini dihadiri oleh 523 mahasiswa Teknik Pertambangan UMI dari berbagai angkatan.

Ridho juga memberikan motivasi kepada mahasiswa tambang untuk terus mengasah pengetahuan dan keterampilan mereka dengan memanfaatkan berbagai media belajar yang tersedia saat ini.

Dia juga mengajak mahasiswa untuk bergabung bersama para pakar mekanika batuan melalui organisasi Indonesian Rock Mechanics Society (IRMS), yang merupakan perpanjangan tangan dari International Society of Rock Mechanics (ISRM).(*)
 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved