Survei Ganjar-Mahfud Anjlok, Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran Naik Versi Polling Institute

TRIBUN-TIMUR.COM - Update survei capres terbaru pasangan Ganjar-Mahfud anjlok elektabilitasnya, sementara Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran naik.

Kecenderungan elektabilitas Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin serta Prabowo-Gibran ini berdasarkan survei capres terbaru Polling Istitute.

Lembaga survei Polling Institute telah merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024 pada Kamis (23/11/2023).

Menurut survei tersebut, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menduduki posisi unggul dibandingkan dengan duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Metode pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui random digit dialing (RDD), suatu teknik yang memilih sampel dengan menghasilkan nomor telepon secara acak.

Baca juga: Survei Capres Terbaru Versi INES Anies-Muhaimin Keok, IPO: AMIN Geser Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran?

Baca juga: Survei Capres Terbaru: Anies-Muhaimin Warning Ganjar-Mahfud Versi ICRC, IPO Sebut AMIN Sudah Nyalip!

Sebanyak 1.496 responden dipilih menggunakan teknik RDD melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of error dari survei ini diperkirakan sekitar ± 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan melalui telepon pada periode 15-17 November oleh pewawancara yang telah dilatih.

Hasil survei menunjukkan bahwa jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, pasangan Prabowo-Gibran berada di posisi unggul.

Hasil Survei Polling Insitute dengan simulasi 3 pasangan:

Anies-Muhaimin

1-3 Oktober 2023 19,1 persen

25-28 Oktober 2023 20,2 persen

15-17 November 2023 24,3 persen

Prabowo-Gibran

1-3 Oktober 2023 37,8 persen

25-28 Oktober 2023 36,2 persen

15-17 November 2023 43,2 persen

Ganjar-Mahfud 

1-3 Oktober 2023 29,1 persen

25-28 Oktober 2023 29,0 persen

15-17 November 2023 24,1 persen

TT/TJ

1-3 Oktober 2023 14,0 persen

25-28 Oktober 2023 14,6 persen

15-17 November 2023 8,4 persen

Survei Versi INES

Hasil survei capres terbaru versi INES atau Indonesia Network Election Survey menunjukkan jika pasangan Anies-Muhaimin keok dan Prabowo-Gibran serta Ganjar-Mahfud ke putaran 2 Pilpres 2024.

Sementara itu versi Indonesia Political Opinion (IPO) mendapatkan hasil jika saat ini pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN sudah menggeser elektabilitas Ganjar-Mahfud.

Andri Gunawan selaku Direktur Eksekutif INES mengungkapkan bahwa hasil survei lembaganya menunjukkan Pilpres 2024 akan berlangsung dalam dua putaran.

INES juga membaca tingkat elektabilitas dari masing-masing pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden Republik Indonesia dalam Pilpres 2024, terutama di kalangan anak muda.

Menurut Andri, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul di kalangan pemilih berusia 17 tahun - 35 tahun, mencapai 41,1 persen.

Adapun Ganjar-Mahfud  mencapai 38,8 persen.

Sementara Anies-Muhaimin sebesar 13,6 persen.

Dengan responden yang tidak memilih sebanyak 6,5 persen.

Lebih lanjut, tingkat keterpilihan pada segmen pemilih yang berusia 36 tahun ke atas menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 39,4 persen.

Kemudian Ganjar-Mahfud sebesar 39,1 persen, dan Anies-Muhaimin sebesar 15,4 persen.

Dengan responden yang tidak memilih sebanyak 6,1 persen.

"Pengaruh Gibran pada pemilih segmen usia 17-35 tahun memberikan dampak keterpilihan yang sangat produktif terhadap pasangan Prabowo - Gibran," ujar Andri dalam keterangannya, Rabu (22/11/2023).

Andri juga menyebut tingkat keterpilihan Ganjar-Mahfud unggul di segmen pemilih yang tinggal di pedesaan dibandingkan perkotaan.

Survei INES dilakukan pada 1 -13 November 2023 dengan jumlah re?sponden 2200 yang tersebar di 469 kabupaten/kota, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,09 persen.

Terkait hasil survei INES, pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta Bambang Arianto menilai Prabowo berpotensi jadi pemenang Pilpres 2024 lantaran didampingi oleh Gibran.

IPO: Anies-Muhaimin Salip Ganjar-Mahfud

Survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) periode November 2023 mencatat elektabilitas Prabowo Subianto unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Prabowo Subianto 37,5 persen, disusul Anies Baswedan 32,7 persen, dan Ganjar Pranowo 28,3 persen," kata Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (20/11/2023).

Kemudian, IPO juga merilis elektabilitas ketiga capres apabila disandingkan dengan cawapres masing-masing. Hasil masih menunjukkan hal serupa, Prabowo tetap unggul.

Namun, elektabilitas Prabowo menurun jika disandingkan dengan Gibran. Elektabilitas yang mulanya 37,5 persen turun menjadi 36,2 persen.

"Prabowo yang semula sudah tinggi 37,5 persen, kehadiran Gibran justru membebani, ya mungkin kecil memang ya sekitar satu persen, sehingga turun menjadi 36,2 persen," ucap dia.

Tren serupa juga terjadi ke Ganjar, elektabilitasnya menurun dalam simulasi sepaket dengan Mahfud.

Elektabilitas personal Ganjar yang semula 28,3 persen turun sekitar 1,2 persen menjadi 27,1 persen.

Berbeda dengan Anies, hasil survei IPO mencatat elektabilitas Anies justru meningkat kala disandingkan dengan Cak Imin.

"Begitu disandingkan dengan Muhaimin Iskandar meningkat menjadi 34,1 persen," ujarnya.

Survei ini dilakukan pada 10-17 November 2023 terhadap 1.400 responden dengan metode multistage random sampling dan margin of error kurang lebih 2,50 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.(*)