Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

IAS dan IMB Besanan

Tim Anies - Muhaimin atau Amin dan Prabowo - Gibran Menyatu di Nikahan Haera Ilham - Anugrah IMB

Akad nikah Siti Hamsinah Khaerahtunisa atau Haera Ilham dengan Andi Anugrah Manggabarani di Hotel Four Points by Sheraton, Jl Andi Djemma

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Pasangan Siti Hamsinah Khaerahtunisa atau Haera Ilham dengan Andi Anugrah Manggabarani foto bersama dengan pimpinan dan anggota Komisi IX DPR RI seusai acara akad nikah di Hotel Four Points by Sheraton, Jl Andi Djemma, Makassar, Sulsel, Kamis (23/11/2023) siang. 

Mappasili merupakan prosesi siraman yang dilakukan dalam pernikahan adat Bugis.

Tujuan dari ritual ini adalah untuk membersihkan diri calon pengantin sekaligus menolak bala dari segala malapetaka yang tidak diinginkan.

9. Mappenre botting dan madduppa botting

Mappenre botting adalah prosesi pengantaran mempelai pria ke rumah sang mempelai wanita dengan iring-iringan tanpa kehadiran orang tua. 

10. Mappasikarawa

Setelah akad nikah, sang mempelai pria akan dituntun untuk menuju kamar pribadi pengantin guna menemui istri yang telah dipinangnya.

Tradisi ini diawali dengan proses mengetuk pintu sebagai bentuk permintaan izin untuk memasuki kamar.

Momen pertemuan dari kedua mempelai inilah yang nantinya akan menjadi puncak dari ritual mappasikarawa.

Pertama-tama, pasangan mempelai akan melakukan sentuhan pertama dengan status yang sah sebagai suami istri, sentuhan lembut itu dimulai dari area pundak yang menyimbolkan kesetaraan dalam biduk rumah tangga, kemudian diteruskan ke area ubun-ubun, dada, atau perut.

Setelah itu, kedua mempelai akan dipakaikan sarung yang telah dijahit dengan maksud agar kehidupan pernikahan mereka senantiasa terjaga.

11. Mapparola

Ini adalah kunjungan balasan dari mempelai wanita yang bertandang ke kediaman pihak mempelai laki-laki.

Ia mengunjungi keluarga suaminya seraya membawa sarung tenun sebagai bentuk hadiah pernikahan bersama iring-iringannya.

12. Ziarah dan massita bisseng

Ziarah ke makam leluhur umumnya dilakukan oleh pasangan pengantin satu hari setelah berakhirnya upacara pernikahan.

Ini adalah bentuk penghormatan kepada mereka yang telah berpulang lebih dulu.

Rangkaian prosesi pernikahan adat Bugis kemudian ditutup dengan massita bisseng yang merupakan pertemuan antar kedua keluarga pengantin untuk mempererat tali silaturahmi.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved