Viral Info Reshuffle Kabinet, Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud dan AHY Gantikan Risma, Pratikno: Hoaks

TRIBUN-TIMUR.COM - Viral di media sosial dan grup percakapan WhatsApp dokumen daftar menteri terkena reshuffle kabinet.

Dokumen tersebut berkop Kementerian Sekretariat Negara RI dan ditandatangani Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

Disebutkan ada 11 menteri diganti, ditambah Panglima TNI, dan Kepala Badan Intelijen Negara.

Disebutkan pula jika nama mereka diusulkan dan sudah disetujui Presiden Joko Widodo.

Berikut ini nama-nama yang masuk dalam daftar reshuffle kabinet ke-7 sebagaimana foto dokumen beredar.

1. Menteri Agraria dan Tata Ruang Hadi Tjahjanto digantikan Indrajaya Murod.

2. Menteri Energi dan Sumber daya Mineral Arifin Tasrif digantikan TB Muhammad Sulaiman.

3. Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung digantikan Yandri Susanto.

4. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar digantikan Eko Putro Sandjojo.

5. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly digantikan Yusril Ihza Mahendra.

6. Menteri Sosial Tri Rismaharini digantikan Agus Harimurti Yudhoyono.

7. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas digantikan Ibnu Susilo.

8. Menteri Pemuda dan Olah Raga Dito Ariotedjo digantikan Ilham Permana.

9. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia digantikan Andi Sapran.

10. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD digantikan Hadi Tjahjanto.

11. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim digantikan Kadarsah Suryadi.

12. Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono digantikan Jenderal TNI Agus Subianto.

12. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan digantikan Dudung Abdurachman.

Betulkah informasi ini?

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Mensesneg Pratikno menyatakan bahwa informasi yang beredar tersebut merupakan kabar bohong atau hoaks.

"Ini hoaks," ujar Pratikno lewat pesan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (22/11/2023).

"Ini menunjukkan banyaknya hoaks yang harus diwaspadai," katanya menegaskan.

Pratikno juga menegaskan bahwa tidak ada rencana Presiden Jokowi merombak kabinet dalam waktu dekat.

"Tidak ada rencana (reshuffle)," tambahnya mengatakan.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana meminta masyarakat tidak mudah memercayai informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.

"Mengingat banyaknya hoax dan kabar bohong yang beredar belakangan ini, kami mengimbau agar publik melakukan check and re-check dan tidak mudah percaya pada informasi dan berita-berita yang tidak berasal dari sumber yang resmi dan kredibel," kata Ari.(*)