Warga Mulai Was-was, Sapi Mati di Sinjai Terserang Penyakit Surra
Seekor sapi di Desa Gareccing, Kecamatan Sinjai Selatan, mati diduga disebabkan penyakit surra.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sudirman
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI SELATAN - Peternak sapi di Sinjai mulai was-was.
Seekor sapi di Desa Gareccing, Kecamatan Sinjai Selatan, mati diduga disebabkan penyakit surra.
"Sudah ada satu ekor sapi mati diduga karena penyakit surra," kata Dalle, Sabtu (11/11/2023).
Pihaknya meminta petugas hewan turun langsung melakukan pengecekan ke lapangan.
Apalagi peternak hanya memberikan pengobatan alternatif jika ada sapi yang bergejala.
Penyakit surra mulai muncul saat kemarau panjang.
Hal ini disebabkan karena rumput hijau sangat sulit didapatkan.
Petani terpaksa menjadikan batang pohon pisang menjadi pakan alternatif.
Peternak sapi di Sinjai masih sangat minim membuat pakan elternatif.
Seperti mengolah rumput gajah dan jerami jadi fermentasi.
Akibatnya ternak sapi menjadi kurus dan harga jual rendah.
Sebelumnya, sejumlah sapi di Sinjai mati dikarenakan penyakit kuku dan mulut (PMK).
Sekedar diketahui, penyakit surra adalah penyakit hewan yang disebabkan oleh infeksi protozoa yaitu Trypanosoma evansi.
Hewan yang rentan terhadap penyakit ini adalah unta, kuda, kerbau, sapi, kambing, domba, babi, bahkan anjing.
Tangis Bahagia Paskibra Sinjai Berhasil Jalankan Tugas Upacara Kemerdekaan |
![]() |
---|
Jurnalis Dilarang Liput Paskibraka HUT RI di Sinjai, Oknum Dishub Teriak! |
![]() |
---|
Sosok Andi Nurul Pembawa Baki di Sinjai, Siswi SMAN 13 Cita-cita Masuk IPDN |
![]() |
---|
3 Jam Menunggu Arifuddin Rela Tak Mengojek Demi Saksikan Upacara HUT RI di Sinjai |
![]() |
---|
Pawai Obor Sambut Detik-Detik Kemerdekaan RI ke-80 Tahun di Sinjai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.