Mantan Wapres Jusuf Kalla, Mantan Menkumham, Tokoh GAM Nostalgia di Koningstedt Finlandia

TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, M. Jusuf Kalla, mendapat undangan khusus dari Kementerian Luar Negeri Finlandia untuk mengunjungi Koningstedt di Kartano, tempat diadakannya perundingan damai Aceh 18 tahun yang lalu pada 2005, pekan ini.

Gedung tersebut, yang terletak sekitar 30 km dari kota Helsinki, memiliki sejarah panjang, pernah ditempati oleh Gubernur Jenderal Rusia ketika Finlandia diduduki oleh Rusia.

Demikian siaran pers diterima Tribun-Timur.com, Jumat (10/11/2023).

Dalam kunjungannya, Jusuf Kalla bersama Hamid Awaludin (ketua delegasi pemerintah RI sekaligus mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) dan Malik Machmud (ketua delegasi GAM) menjelajahi ruang-ruang tempat perundingan berlangsung.

Ruang utama perundingan, ruang istirahat delegasi, ruang makan, dapur, hingga halaman yang berhutan lebat, semuanya menjadi saksi perjalanan penting tersebut.

• Jusuf Kalla Hadiri Pemakaman Mantan Presiden Finlandia Ahtisaari, 800 Tamu Internasional Bakal Hadir

Hamid Awaludin menceritakan bahwa di hutan-hutan belakang gedung itulah ia berkomunikasi dengan Jusuf Kalla melalui telepon, melaporkan perkembangan negosiasi.

Di belakang gedung, terdapat sebuah kali kecil yang mengalirkan air sangat jernih. Tempat ini menjadi saksi dialog Hamid Awaludin dengan Malik Machmud, di mana mereka mencari solusi dalam perundingan di ruangan.

Mediator perundingan damai Aceh, mantan Presiden Finlandia Martti Ahtisaari, sering duduk di teras belakang, menyaksikan keduanya berjalan di tepi kali.

Taktik Ahtisaari untuk meredakan ketegangan juga terungkap, dengan mengajak mereka berdua keluar ruangan untuk "meregakan otot-otot kaki" dan menciptakan suasana yang lebih santai. Hamid menyampaikan bahwa taktik tersebut sangat efektif, merubah suasana perundingan secara instan.

Dalam pengalaman kunjungannya, Jusuf Kalla juga mengungkapkan kesulitan tidur selama tujuh bulan perundingan.

Laporan Hamid dari gedung tersebut selalu datang pada sore hari, menyulitkan Kalla karena perbedaan waktu antara Jakarta dan Helsinki.

Meskipun demikian, Kalla mengikuti pembicaraan dengan teliti, sebab Hamid selalu membuka teleponnya.

Kunjungan Jusuf Kalla ke Finlandia ini dilakukan dalam rangka menghadiri pemakaman nasional Presiden Finlandia, Martti Ahtisaari, yang telah memberikan kontribusi besar sebagai mediator perundingan damai Aceh.

Kalla menutup kunjungannya dengan mengakui jasa besar Ahtisaari bagi Indonesia dan kemanusiaan.(*)